CRS Memastikan bahwa Freeport Menyengsarakan Rakyat Papua

JAKARTA,RIMANEWS -Dokumen rahasia WikiLeaks mengungkap AS mengakui bahwa PT Freeport Indonesia memang merugikan rakyat Papua.

Dokumen Report RL33260 yang disusun Bruce Vaughn untuk Congressional Research Service (CRS) itu memastikan bahwa Freeport memang merugikan bangsa ini.

Laporan ini menyatakan, Freeport menjadi salah satu kontributor terbesar kekayaan Indonesia. Yakni dengan menghasilkan US$33 miliar secara langsung dan tidak langsung pada periode 1992-2004.

"Namun dampaknya tidak positif pada level lokal. Keuntungan langsung ke Indonesia totalnya US$2,6 miliar pada 1992-2004," tulis laporan bertanggal 19 Januari 2006 itu.

Freeport, lanjut dokumen itu, membayar pajak, royalti dan dividen kepada pemerintah hingga US$1 miliar pada 2005. Freeport juga menyatakan telah menghabiskan sekitar US$200 juta untuk Freeport Partnership Fund for Community Develompent sejak 1996. "Namun dampaknya lingkungan dan sosialnya akibat pengoperasian tambang, terasa pada level lokal."

Perusahaan ini berjanji akan melakukan sesuatu untuk mengatasi dampak negatif tambang. Diantaranya berkomitmen untuk 'mempromosikan pembangunan seimbang' dan dilaporkan mengeluarkan US$72,7 juta pada 2004 untuk manajemen lingkungan dan pembangunan sosial.

Juga disebutkan perusahaan ini tidak menggunakan sianida dan merkuri dalam prosesnya di papua. Serta membangun beberapa fasilitas lokal seperti jalanan, pelabuhan, bandara, komunikasi, sekolah, rumah sakit dan fasilitas komunitas.

Suratkabar New York Times juga melaporkan perusahaan berbasis di New Orleans ini menjalin kerjasama dengan TNI dan memberi dana yang menurut dokumen ini, telah dilaporkan secara terbuka.(Juf/Inl)

sumber ; http://www.rimanews.com/read/20101204/8074/crs-memastikan-bahwa-freeport-menyengsarakan-rakyat-papua