Suporter Sita Dokumen Tiket dari Tong Sampah

VIVAnews - Ribuan suporter yang tidak dapat tiket pertandingan final Piala AFF 2010, mengamuk dan mendobrak masuk ke loket D penjualan tiket. Mereka mengacak-acak isi loket dan menemukan puluhan dokumen pemesanan tiket di tempat sampah.


Kejadian ini membuat suporter emosi. Salinan nota pemesanan tiket beserta foto kopi KTP pembeli langsung disebar suporter. Mereka marah karena curiga pada saat penukaran tiket nanti, kupon yang mereka miliki tidak berlaku.

"Ini ada bukti pembelian tiket ternyata sudah dibuang oleh panitia ke tong sampah," kata suporter bernama Khoiron, sambil menunjukkan bendelan kwitansi itu di Senayan, Jakarta, Jumat 24 Desember 2010.

Semua penemuan bukti kwitansi itu dianggap salah satu suporter bernama Khoiron sebagai bukti ketidakseriusan dan ketidakbecusan panitia penyelenggara Piala AFF dalam pendistribusian tiket.

"Tidak becus panitia. Harusnya ini disimpan buat bukti pengambilan tiket asli pada 28 Desember besok. Bukti dibuang, kasih yang sudah bayar," ujarnya.

Ribuan suporter yang kecewa dengan pelayanan yang diberikan panitia penyelenggara AFF. Mereka mengancam untuk menggelar unjuk rasa di depan kantor PSSI. Satuan pengamanan telihat melakukan penjagaan.

Panitia telah membuka loket D sejak pukul 10.00 WIB, sekitar 500 kupon antrean sudah dibagikan kepada suporter. Dari jumlah ini, hanya sebagian kecil suporter yang kebagian. Sedangkan ribuan pengantre lainnya tidak mendapatkan kupon masih sabar mengantre.

Kondisi itu kemudian memanaskan situasi. Para pengantre yang telah lama berada di bawah terik matahari bersitegang dengan pengamanan loket.

Kondisi ini bisa dikendalikan sementara, tapi kembali terjadi kericuhan dan membuat pembagian kupon antrean tiket dihentikan. (umi)
• VIVAnews