Postingan Populer

Minggu, 12 Desember 2010

Bob Dylan Lelang Manuskrip Lirik "The Times They Are A-Changin'"



Bob Dylan, yang terlahir dengan nama asli Robert Allen Zimmerman, akan melelang manuskrip lirik miliknya yang ia tulis diatas lembaran kertas-kertas biasa. Yang spesial dari manuskrip tersebut adalah karena usianya yang sudah 47 tahun sejak Dylan pertama kali menulisnya.

Pelelangan ini diprakarsai oleh rumah lelang Sotheby’s dan rencananya manuskrip dari lirik “The Times They Are A-Changin” akan dijual seharga US$ 200,000 - US$ 300,000 pada 10 Desember mendatang. Senior Vice President Sotheby’s, Selby Kiffer, mengatakan pada Rolling Stone, “Terus terang saya akan melelangnya dengan harga yang sedikit tinggi, karena memang belum pernah sebelumnya manuskrip Dylan dilelang setinggi ini. Tapi Dylan juga sebelumnya tidak pernah melelang lirik yang ia tulis.”

Lembar yang memuat tulisan tangan milik Dylan itu berasal dari seorang sejarawan yang mengikuti perjalanan karir Dylan, Clinton Heylin. Manuskrip itu adalah dokumen yang disebut-sebut sebagai "The MacKenzie-Krown Papers." Watch dan Mac MacKenzie adalah pasangan dari New York yang menampung Dylan, tak lama setelah ia datang ke New York pada tahun 1961, dan Kevin Krown adalah teman Midwest yang menjabat sebagai manajer pertama Dylan pada periode yang sama.

Heylin menjelaskan "Sekitar 24 lagu milik Dylan beberapa diantaranya diketik dan yang lainnya berbentuk chord lagu.” Lirik "The Times They Are-A Changin” dijual oleh putra MacKenzie, Peter, sekitar 10 tahun lalu pada seorang kolektor.

Manuskrip lirik yang akan dijual berbentuk kertas panjang bertuliskan lirik "The Times They Are-A Changin” yang dibaliknya Dylan juga mulai menulis “North Country Blues,” lagu Dylan yang lirik awalnya juga berbunyi "Come gather 'round..." Kiffer memang tidak terlalu yakin manuskrip lirik milik Bob Dylan akan banyak dicari oleh kolektor.

Kiffer mengatakan, “Lagu 'Blowing In The Wind' atau 'Like A Rolling Stone' milik Dylan akan lebih menjual. Karena lagu tersebut juga memiliki keterkaitan pada band-band lain yang pernah membawakan lagu tersebut dan lagu tersebut memang hits saat puncak karir Bob Dylan sebagai bintang rock.”

Juni lalu Sotheby’s menjual "A Day In The Life.” Lirik milik Lennon tersebut terjual dengan harga US$ 1,2 juta. Siapa yang mengira hal tersebut menginspirasi seorang kolektor pemilik lirik asli yang ditulis oleh Dylan kemudian menghubungi rumah lelang Sotheby’s. Namun memang tidak mungkin lirik Dylan akan laku dengan harga yang lebih tinggi daripada “A Day In The Life” milik The Beatles.

“Karir Dylan memang terus menanjak, akan tetapi sulit untuk mengikutinya. Lain hal dengan the Beatles, Anda dapat dengan mudah mencerna dan mengerti lirik-lirik milik The Beatles. Dan jika dilihat dari segi popularitas, The Beatles jauh lebih populer, dan karya Dylan dapat tersisih karena hal-hal tersebut,” Ungkap Kiffer.

sumber ; Rollingstone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar