Metrotvnews.com, Jakarta: Potensi ekspor sayuran Indonesia, secara rata- rata mencapai angka 70 juta Dolar Amerika Serikat per bulan. Namun angka ini makin jauh dari harapan karena terus menurun setiap bulannya.
Para eksportir sayuran menilai, selain anomali cuaca, turunnya produksi sayur dan buah berkualitas asal Indonesia juga akibat kurangnya perhatian pemerintah di sektor ini.
Ini terlihat dari rendahnya alokasi subsidi sektor pangan yang hanya mencapai Rp14 triliun, sangat jauh dibanding subsidi keseluruhan sebesar Rp201 triliun.
Selain itu infrastruktur pendukung ekspor sayur dan buah di Indonesia juga tergolong mahal. Bandingkan ongkos kontainer pendingin yang dikirim dari Bandung ke Jakarta yang mencapai Rp8 juta. Sementara ongkos ekspedisi sayur dari Jakarta ke Singapura justru hanya sebesar 900 Dollar saja.
Produktivitas lahan juga sangat jauh tertinggal. Dengan luas kebun yang sama, produksi di negara tetangga bisa mencapai angka 4 juta ton. Sedangkan di indonesia hanya dua ton.
Saat ini ekspor sayur dan buah Indonesia banyak dilempar ke pasar Singapura. Sementara sebagian kecil dikirimkan ke Arab Saudi, Malaysia dan Thailand.
Sebaliknya pasar buah dan sayur Indonesia, dikuasai oleh Malaysia 43 persen, China 28 persen dan India 6 persen. Sedangkan produksi sayur dan buah lokal hanya menguasai 6 persen pangsa pasar saja.(RIE
sumber : metrotvnews
Postingan Populer
-
Dari berbagai sumber Senin, 10 September 1984. Seorang oknum ABRI, Sersan Satu Hermanu, mendatangi mushala As-Sa'adah untuk menyita p...
-
Pers merupakan salah satu garda demokrasi. Tingkat demokratisasi suatu bangsa dapat diukur dari kebebasan pers yang dianut sistem sosial k...
-
Masih dalam suasana dirgahayu kota Jakarta yang ke-484, saya ingin memposting mengenai kesenian Lenong Betawi. Kesenian ini mampu bertahan ...
-
Ini adalah daftar video musik yang disensor baik oleh MTV, MTV2, VH1, CMT, BET, Q TV, Juice TV, Fuse, The Box, C4 atau MuchMusic . Termasu...
-
Solo yang dikenal sebagai salah satu kota budaya dan juga sebagai salah satu kota yang sejak dulu menjadi barometer scene underground tanah...
Jumat, 24 Desember 2010
Asing Kuasai Bisnis Sayur Dan Buah Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar