VIVAnews - Sejumlah pusat perbelanjaan ditengarai tidak memiliki amdal lalulintas. Hal ini salah penyebab kemacetan yang telah diidentifikasi Direktorat Polda Metro Jaya.
"Tak ada amdal lalulintas, arus masuk dan keluar kendaraan membuntut di belakang," ujar Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, Jumat 12 November 2010.
Selain mall, sejumlah bangunan lainnya juga diketahui mengakses ke jalan besar yang mengakibatkan hambatan juga akan dievaluasi.
Polda saat ini sedang melakukan inventarisir seluruh bangunan yang mengganggu akses lalulintas untuk segera dilakukan tindakan.
Kajian dari Dirlantas ini nantinya akan dikoordinasikan kepada pihak terkait agar segera diambil tindakan lanjutan seperti pembongkaran.
"Bersama dan secara komprehensif. Saya ajak stake holder dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan untuk pembongkaran," ujar Royke.
Ia menuturkan, sejumlah pusat berbelanjaan atau mal yang menjadi sumber kemacetan antara lain, Plaza Semanggi, Pejaten Village, Grand Indonesia, Mall Taman Anggrek, ITC Ambasador, Cibubur Junction, Cilandak Town Square, Tamini Square, Mal Ciputra, Atrium Plaza, ITC Mangga Dua, Blok M Plaza, Pasaraya Manggarai, Ramayana Kramatjati, dan Aryaduta.
Postingan Populer
-
Dari berbagai sumber Senin, 10 September 1984. Seorang oknum ABRI, Sersan Satu Hermanu, mendatangi mushala As-Sa'adah untuk menyita p...
-
Pers merupakan salah satu garda demokrasi. Tingkat demokratisasi suatu bangsa dapat diukur dari kebebasan pers yang dianut sistem sosial k...
-
Masih dalam suasana dirgahayu kota Jakarta yang ke-484, saya ingin memposting mengenai kesenian Lenong Betawi. Kesenian ini mampu bertahan ...
-
Ini adalah daftar video musik yang disensor baik oleh MTV, MTV2, VH1, CMT, BET, Q TV, Juice TV, Fuse, The Box, C4 atau MuchMusic . Termasu...
-
Solo yang dikenal sebagai salah satu kota budaya dan juga sebagai salah satu kota yang sejak dulu menjadi barometer scene underground tanah...
Jumat, 12 November 2010
Polda Data Ulang Mal, Gedung Penyebab Macet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar