Postingan Populer

Sabtu, 27 November 2010

Jalan Politik Sutan Sjahrir



Sutan Sjahrir Perdana Menteri Pertama Indonesia, telah menorehkan tintas emas perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Ia lahir di Padangpanjang Sumatera Barat 5 Maret 1909, dan meninggal dunia pada usia 57 tahun setelah dirawat sekian lama akibat sakit yang dideritanya. Sutan Sjahrir bukan saja sebagai founding father bersama Soekarno dan Mohamad Hatta, tetapi juga meletakan pemikiran politik yang berlandaskan gagasan anti kolonialisme, anti fasisme, dan anti feodalisme.

Berangkat dari gagasan itu, Sutan Sjahrir sangat menitikberatkan pada upaya-upaya melakukan pendidikan untuk rakyat. Kolonialisme bisa bertahan lama di bumi pertiwi, karena kemiskinan dan kebodohan membuatnya semakin terperdaya. Sepulangnya dari studi di Belanda tahun 1931, Sutan Sjahrir langsung bergulat dengan dunia pergerakan, dan bersama Bung Hatta mendirikan PNI Baru (Pendidikan Nasional Indonesia).

Sutan Sjahrir memimpin PNI Baru organisasi yang menghimpun kaum pergerakan nasional. PNI Baru mendidik kader-kader pergerakan yang siap bergerak ke arah tujuan revolusioner kemerdekaan nasional. Ketakutan akan potensi revolusioner PNI Baru, medio Februari 1934 pemerintah kolonial Belanda menangkap dan memenjarakan Sjahrir, Hatta, dan beberapa pemimpin PNI Baru ke Boven Digul Papua selama setahun. Mereka lalu dipindahkan ke Banda Neira untuk menjalani masa pembuangan selama enam tahun.

Pada bulan maret ini, Bung Kecil sebutan bagi Sutan Sjahrir genap sembilan puluh sembilan tahun peringatan hari kelahirannya. Menurut A. Rahman Tolleng tokoh aktivis 66, walaupun memiliki postur tubuh relatif pendek, tetapi Bung Kecil telah melahirkan raksasa-raksasa intelektual. Sebut saja misalnya, Prof. Sarbini Soemawinata, Soebadio Sastrosatomo, Prof. Soemitro Djodjohadikusumo, dan Dr. Sudjatmoko yang menjadi sumber inspirasi kaum cendekia dan para aktor politik.

Tentunya, memperingati kelahiran Sutan Sjahrir bukan untuk membalikan jarum jam sejarah, apalagi pengkultusan individu. Yang lebih penting dapat menjadi media refleksi dan koreksi atas ingatan kolektif masyarakat dewasa ini. Membaca pikiran dan perjuangan Sutan sjahrir dan founding father lainnya, harus membuka kesadaran betapa kemerdekaan yang dinikmati hari ini sesungguhnya atas perjuangan dan pengorbanan jiwa raga, bukan diperoleh dengan cuma-cuma.

Pandangan Politik

Sejarah revolusi kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari suasana pasca Perang Dunia (PD) II. Perang dingin antara blok timur yang dimotori Uni Sovyet-Rusia dan blok barat Amerika Serikat dengan sekutunya telah mempengaruhi dinamika politik nasional. Sutan Sjahrir dan Tan Malaka, sejak semula melakukan gerakan bawah tanah non-kooperatif terhadap Jepang yang saat itu menduduki wilayah Hindia Belanda. Sementara jalan yang ditempuh Soekarno-Hatta bekerjasama dengan Jepang dalam meraih kemerdekaan nasional.

Pada titik ini, timbul perbedaan pandangan mensikapi momentum proklamasi kemerdekaan. Pandangan kelompok Sjahrir, kekalahan Jepang kubu fasis oleh sekutu berdampak bahwa kemerdekaan hasil pemberian Jepang akan dianggap pemerintahan Indonesia sebagai kolaborator fasisme Jepang. Dan, sangat memalukan jika Soekarno-Hatta sebagai pemimpin pemerintahan yang baru merdeka kemudian diadili oleh Mahkamah Internasional. Oleh karenanya, muncul peristiwa Rengasdengklok mendorong proklamasi 17 Agustus 1945 yang menunjukan kemerdekaan nasional bukan janji yang diberikan Jepang, tetapi hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia.

Pada fase selanjutnya, dengan kekuatan diplomasi Sutan Sjahrir membawa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Sutan Sjahrir menyadari sebuah negara baru merdeka, dan berada ditengah arus dua kutub politik yang sedang bersaing. Hanya kecerdasan dan kecerdikan membaca situasi politik, membuat posisi Indonesia tidak mudah terperangkap dalam pusaran konflik perang dingin, dan ancaman kembalinya kolonialisme Belanda.

Didepan sidang Dewan Kemanan PBB tanggal 14 Agustus 1947 Sutan Sjahrir menyampaikan pandangan politik. Ia mengupas Indonesia sebagai sebuah bangsa yang memiliki budaya dan peradaban lantas dieksploitasi oleh kaum kolonial. Kemudian, pada forum itu secara cerdas Bung Sjahrir juga mematahkan argumen-argumen yang disampaikan wakil Belanda, Van Kleffens. Melalui jalan politik diplomasi ini, akhirnya Indonesia berhasil merebut kedudukan sebagai sebuah negara berdaulat dan bermartabat di pentas internasional.

Pikiran Sjahrir

Jalan Politik yang diambil Sutan Sjahrir, sesungguhnya dilatarbelakangi oleh jiwa patriotik dan pemikirannya yang menjunjung tinggi persamaan derajat setiap manusia. Sutan Sjahrir dengan tegas menolak segala bentuk totalitarianisme. Baik totalitarianisme kanan dalam bentuk fasisme, maupun komunisme sebagai wujud totalitarianisme kiri. Keduanya mengekang kebebasan perorangan yang membuat manusia tidak lebih dari budak kekuasaan semata.

Menurut Sutan Sjahrir nasionalime harus berpijak pada demokrasi, karena nasionalisme bisa tergelincir pada fasisme jika bersekutu dengan feodalisme lokal. Nasionalisme juga bisa menjadi chauvinistik dalam hubungan internasional, jika tidak dilandasi pemikiran humanistik (kemanusiaan). Hal ini yang dialami oleh Hitller dan Musolini yang kemudian menimbulkan Perang Dunia kedua
Penegasan Sutan Sjahrir akan jalan demokrasi dan penentangan terhadap segala bentuk totalitarianisme, ia mendirikan Partai Sosialis Indonesia (PSI). Sosialisme yang dimaksudnya adalah sosialisme berdasarkan kerakyatan yang mengakui kemerdekaan setiap orang untuk berpikir dan bertindak sesuai keyakinannya. Sutan Sjahrir menekankan secara jelas tujuan dan strategi kaum sosialis berbeda dengan kaum komunis. Diktator Proletar sebagai sebuah tahapan revolusi bagi kaum komunis, buat kaum sosialis merupakan bentuk kediktatoran yang melanggar prinsip-prinsip demokrasi.

Partai Sosialis Indonesia, akhirnya bersama Partai Masyumi dibubarkan oleh pemerintahan Soekarno dengan alasan yang tidak cukup jelas. Partai berbasis kader ini, walaupun dalam Pemilu 1955 mengalami kekalahan, tetapi berhasil mencetak kader-kader tangguh. Sutan Sjahrir berhasil membuka jalan demokrasi, dan memberi pelajaran etika berpolitik yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.

Andai saja Sutan Sjahrir seorang yang haus kekuasaan, maka dengan segala potensi ia bisa meraih dan mempertahankannya. Namun, Bung Sjahrir meyakini politik tidak semata diartikan tindakan merebut dan mempertahankan kekuasaan an-sich. Politik bukan machtsvorming dan machtsaanwending, tapi mengandung sifat eksistensial dalam wujudnya, karena melibatkan juga rasionalitas nilai-nilai. Jadi, politik harus dibenarkan oleh akal sehat yang dapat diuji dengan kriteria moral.

Sutan Sjahrir-pun seorang anak bangsa yang telah memberi arti banyak bagi tegaknya republik, diakhir hayatnya lebih memilih jalan sunyi. Mohamad Hatta pernah berkata, ?Ia (Sjahrir) berjuang untuk Indonesia merdeka, melarat dalam pembuangan untuk Indonesia merdeka, ikut membina Indonesia merdeka, tapi ia sakit dan meninggal dalam tahanan Republik Indonesia yang merdeka, ia lebih banyak menderita di dalam Republik Indonesia yang ia cintai, daripada di dalam Hindia Belanda kolonial yang ditentangnya?.

Bung, damai selalu dalam tidur panjang bersamaNya doa kami menyertaimu !

Penulis, BUDIANA IRMAWAN

Ketua Jaringan Kerja Solidaritas Kerakyatan (Jakasoka)


sumber : http://www.berpolitik.com/static/myposting/2008/03/myposting_10850.html

Read More......

Mantan Bassist DEATH Bergabung Ke WYNTERBORNE



Biasanya setiap orang atau setiap musisi lebih ingin bergabung ke band yang lebih mapan baik secara pamor, popularitas ataupun berdasarkan rilisan. Tapi kasus seperti hal tersebut tampaknya tak berlaku bagi mantan bassist DEATH, VITAL REMAINS, MONSTROSITY dan beberapa band lain, Kellyy Conlon untuk bergabung ke band baru WYNTERBORNE.

Lumayan berbeda dengan pengalaman bersama band-band sebelumnya, WYNTERBORNE memainkan melodic death metal yang secara musik band bentukan tahun 2005 ini cukup dipengaruhi oleh KILLSWITCH ENGAGE, ALL THAT REMAINS, LAMB OF GOD, UNEARTH, SCAR SYMMETRY, SOILWORK dan juga IN FLAMES, serta beberapa band lainnya.

Selain Kelly Conlon, personil lain WYNTERBORNE sekarang ini ada Matt Turkington (vokal), Angelino Wood dan Nik Clark sebagai gitaris serta Vinny Handrick (drum).

Sejauh ini mereka telah merilis dua album penuh dan belum bergabung dengan satu label manapun. Rilisan terakhir ada “Anatomy of the Soul” yang beredar di bulan Juni kemarin dan untuk mendengar musik WYNTERBORNE secara streaming, kalian dapat mengunjungi MySpace mereka di www.wynterborne.com. [berontakzine.com]

Read More......

Archgoat



Band: Archgoat
Album: Whore of Bethlehem
Year: 2006
Genre: Black/Death
Country: Finlandia

Tracklist:

1. Invocation
2. Angel of Sodomy
3. Lord of the Void
4. Dawn of the Black Light
5. Luciferian Darkness
6. Desecration
7. Black Crusade
8. Whore of Bethlehem
9. Grand Marshall of the Black Tower
10. Hammer of Satan


Read More......

Enthroned



Band: Enthroned
Album: Pentagrammaton
Year: 2010
Genre: Black Metal

Tracklist:

1. In Missi Solemnibvs
2. The Vitalized Shell
3. Rion Riorrim
4. Ornament of Grace
5. Magnvs Princeps Leopardi
6. Pentagrammaton
7. Nehas't
8. The Essential Chaos
9. Ad Te Clamamvs Exsvles Morvua Liberi
10. Unconscious Minds
11. Behemiron


Download Here

Read More......

Kejahatan Perang Asia-Pasifik Yang Belum Terselesaikan



"Saya tidak kuasa menahan amarah saya mendengar sikap Jepang itu! Yang saya inginkan adalah pernyataan resmi dan pampasan uang ganti rugi dari pemerintah Jepang. Sangat keliru bila pemerintah Jepang mengira masalah ini dapat diselesaikan hanya dengan sekedar menawarkan uang". (Surat terbuka Kim Hak Soon tertanggal 4 September 1996, Soon adalah Jugun Ianfu pertama dari Negara Korea yang memberikan kesaksiannya di forum terbuka sebagai budak seks militer Jepang, telah meninggal dunia 1997)

Pada tahun 1931, tentara Jepang menyerbu daratan Cina dan membangun pangkalan militer untuk menguassai daratan Cina secara keseluruhan. Hal ini terbukti saat tahun 1936 militer Jepang berhasail menduduki Kota Shanghai dan mulai mencapai Nanjing yang berjarak 360 km dari Shanghai. Demi mewujudkan ambisinya, tidak kurang dari 135.000 tentara Jepang dikerahkan.

Serbuan Jepang membuat peperangan tidak terhindarakan, rakyat Cina melawan.Bertahun-tahun berperang membuat militer Jepang kehabisan persediaan makanan. Mereka kemudian menjarahi rumah-rumah penduduk. Hal ini membuat Cina melakukan perlawanan yang lebih gigih lagi. Akibat peperangan yang berkepanjangan, sebagian besar tentara Jepang mengalami gangguan mental dan menjadi gila. Mereka mulai membunuhi rakyat sipil dan militer mulai memperkosa perempuan yang mereka lihat di mana saja dan langsung membunuhnya.

Sesudah Kota Nanjing diduduki militer Jepang, banyak diantara mereka menderita penyakit kelamin. Oleh karena situasi inilah pihak Angkatan Darat Jepang membuat kebijakan baru yaitu ;

1. Tentara yang menderita penyakit kelamin tidak boleh pulang ke Jepang sampai mereka sembuh, agar penyakit kelamin tidak menyebar ke Negara Jepang.
2. Militer Jepang menyediakan perempuan-perempuan "bersih" untuk tentara Jepang, supaya tidak terjangkit penyakit kelamin.

Di Jepang ketika itu pelacuran diakui dan di sahkan oleh Undang-undang yang di namai Kosho Sedo (tempat pelacuran umum). Sebagian besar para perempuan yang bekerja di lokalisasi pelacuran itu berasal gadis-gadis dari keluarga miskin yang dijual oleh keluarganya sebagai barang tebusan atau barang gadaian. Berdasarkan Kosho Sedo inilah militer Jepang membuat sistem Jugun Ianfu dan membangun Ian-jo (rumah bordil) di setiap wilayah pendudukan militer Jepang di Asia. Upaya ini dilakukan untuk menghindarkan kemungkinan tertularnya penyakit kelamin, yang dapat melemahkan kekuatan tentara Jepang.

Akibat kebijakan tersebut 200.000 lebih perempuan di kawasan Asia seperti Negara Taiwan, Korea Utara, Korea Selatan, Cina, Filipina, Malaysia, Timor Leste, Belanda dan Indonesia dikorbankan sebagai budak seks untuk memuaskan kebutuhan seksual sipil dan militer Jepang yang dikenal dengan sebutan Jugun Ianfu.

I N D O N E S I A 1942-1945

Tentara Jepang datang ke Indonesia memakai topeng sahabat. Mereka mengaku sebagai "Saudara Tua" dari Negara Matahari Terbit, kelak akan membebaskan rakyat Indonesia dari belenggu penjajahan Belanda. Kala itu rakyat Indonesia telah lelah menjadi bangsa yang terjajah dibawah kaki kolonialisme Belanda. Kedatangan tentara Jepang disambut baik rakyat Indonesia yang berharap kemerdekaan yang diimpikan. Namun Demikian impian itu tidak pernah terwujud. Malahan tentara Jepang memaksa rakyat Indonesia untuk mendukungnya untuk memenangkan perang di Asia Pasifik. Dukungan itu antara lain berupa logistik, tenaga manusia untuk membangun infra struktur proses pembangunan industrinya.

Pengerahan tenaga manusia secara paksa, dengan cara mengumpulkan laki-laki usia antara 16-40 tahun dan perempuan 16-25 tahun yang direkrut dari desa-desa. Tenaga laki-laki dijadikan Romusa (budak pekerja) dan yang perempuan dijadikan Jugun Ianfu (budak seks). Sebagian besar perempuan yang dijadikan Jugun Ianfu dipaksa dengan cara-cara kekerasan, tipu muslihat dan ancaman/teror. Para perempuan ini kemudian dimasukkan ke sebuah tempat khusus yang bernama Ian-jo, rumah bordil ala Jepang. Beberapa bentuk bangunan Ian-jo yang dipakai untuk menampung perempuan-perempuan yang dijadikan Jugun Ianfu antara lain bekas asrama peninggalan Belanda, markas militer Jepang dan rumah-rumah penduduk yang sengaja dikosongkan. Tempat tersebut biasanya dijaga ketat oleh militer Jepang. Perempuan yang telah dimasukan ke Ian-jo diberi kamar dengan nomor kamar dan nama Jepang yang tertera dipintu kamar.

Militer Jepang tidak bekerja sendirian melakukan operasi tersebut. Mereka didukung pejabat setempat seperti lurah dan camat serta melalui Tonarigumi (RT/RW). Para pejabat lokal ini mengumpulkan puluhan perempuan miskin dan bodoh untuk dirampas dan dihancurkan martabatnya oleh laki-laki sipil dan militer Jepang. Jika operasi ini mendapat kecaman masyarakat, maka militer Jepang memakai tangan penguasa setempat untuk menutupi perbuatan biadab mereka.

Seperti kesaksian Suharti Jugun Ianfu asal Yogyakarta, "Orang tua saya di panggil Pak Lurah. Lalu Pak Lurah bilang, "Anak bapak mau dididik, di sekolahkan di Balikpapan, lalu setelah lulus nanti kerja di kantor-kantor". Pada kenyataanya Suharti yang ketika itu berusia 15 tahun malah dijadikan Jugun Ianfu dan ditempatkan di Ian-jo Balikpapan, Kalimantan Timur selama 6 bulan.

Sistem Jugun Ianfu dibuat secara terorganisir dengan perencanaan yang matang. Seperti kesaksian Taira Tezo, bekan tentara Dai Nippon yang telah menjadi warga negara Indonesia dan berganti nama menjadi Nyoman Buleleng, "Perempuan-perempuan penghibur itu memang benar-benar ada. Saya merasakan sendiri". Jepang rupanya sadar bahwa kebutuhan biologis tentara tidak bisa dimatikan walaupu dalam keadaan perang. Sehingga saya melihat betapa terorganisirnya perempuan-perempuan itu. Di semua daerah yang telah diduduki Jepang, otomatis didirikan rumah khusus untuk itu. Di rumah biasa itu sampai ada 20 kamar yang dikelilingi tembok bambu yang tinggi.

"Penghuni rumah bambu macam-macam. Ada yang khusus perempuan Jepang, ada juga yang menyediakan perempuan campuran Cina dan Indonesia. Yang disebut perempuan Jepang itu sebetulnya banyak juga wanita keturunan Cina, Korea atau Filipina".

Di Ian-jo itu, setiap perempuan mengalami perkosaan setiap harinya oleh 5-10 orang. Setiap orang dari kalangan sipil dan militer yang mengunjungi Ian-jo harus antri untuk mendapatkan karcis dan kaputjes (kondom). Untuk memesan perempuan yang mereka inginkan. Meskipun sudah dibakali kaputjes saat beli karcis namun sebagian besar pengunjung Ian-jo tidak mau memakai kaputjes dengan alasan mengganggu kenikmatan hubungan seksual mereka.

Mardiyem Jugun Ianfu asal Yogyakarta yang ditempatkan di Ian-jo Telawang, Kalimantan Selatan, bercerita bahwa sistem pembayaran dilakukan seperti membeli karcis bioskop yaitu melalui loket sebelum memasuki bangunan asrama. Menurut Mardiyem ada perbedaan harga untuk masuk Ian-jo bagi kalangan serdadu dan perwira Jepang.

Jika siang hari untuk pangkat serdadu harus membayar 2,5 yen, lalu sore hari pk 17.00-24.00 dengan pembayaran 3,5 yen dan pk 24.00 sampai pagi untuk pangkat perwira membayar 12,5 yen. Meski ada sistem pembayaran untuk masuk ke Ian-jo namun Jugun Ianfu tidak menerima pembayaran sama sekali. Mereka cuma menerima karcis dari tamu yang datang. Pengelola Ian-jo mengatakan karcis-karcis yang diberikan tamu harus dikumpulkan, nantinya dapat ditukarkan menjadi uang kalau mereka telah selesai bekerja di asrama. Namun janji itu cuma omong kosong belaka. Kenyataan pahit ini dialami oleh Mardiyem yang dijadikan Jugun Ianfu saat berusia 13 tahun.

Mardiyem berkisah perkosaan pertama yang dialaminya saat belum mengalami menstruasi saat di Asrama Telawang, Kalimantan Selatan; "Yang paling menyakitkan yang sampai sekarang tidak bisa saya lupakan adalah perkosaan yang pertama. Setelah saya diperkosa oleh laki-laki brewokan, pembantu dokter yang memeriksa kesehatan saya pertama di Telawang. Hari pertama di Asrama Telawang, saya dipaksa melayani 6 orang laki-laki padahal waktu itu saya sudah mengalami pendarahan hebat".

Jika Jugun Ianfu menolak melayani tentara Jepang mereka akan mendapat siksaan fisik berupa pukulan dan tendangan. Seperti pengalaman Mardiyem ketika menolak melayani pengelola Asrama Telawang yang bernama Cikada. Mardiyem mendapat pukulan dan tendangan bertubi-tubi, sehingga pingsan hampir enam jam. Padahal waktu itu Mardiyem baru saja mengalami aborsi paksa di usia kandungan lima bulan. Aborsi paksa dilakukan tanpa proses pembiusan, kandungan yang telah berusia lima bulan ditekan sampai bayinya keluar, tidak lama kemudian bayinya meninggal. Peristiwa ini terjadi ketika usia Mardiyem 15 tahun. Akibat penyiksaan selama menjadi Jugun Ianfu Mardiyem kini mengalami cacat fisik dan trauma secara psikologi dan seksual.

Penyelesaian Jugun Ianfu Asia Paska Perang Asia Pasifik

Masalah Jugun Ianfu Indonesia telah dianggap selesai oleh Pemerintah Indonesia melalui Menteri Sosial Inten Suweno yang menerima dana bantuan dari Pemerintah Jepang melalui Asia Women’s Fund (AWF) yang didirikan tahun 1995 oleh Pemerintah Jepang dalam upaya menyelesaikan masalah Jugun Ianfu di Asia.

Pemberian dana bantuan antara dua pemerintah ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) tanggal 25 maret 1997 ditandatangani di Jakarta. Dana yang diberikan sebenar 380 juta yen atau sekitar 7,6 milyar rupiah yang akan diangsur Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Indonesia selama 10 tahun. Publik sempat mengetahui jika Pemerintah Indonesia menerima angsuran pertama tahun 1997 sebesar 2 juta yen atau sekitar 775 juta rupiah yang rencananya oleh Pemerintah Indonesia uang itu akan di bangun lima panti jompo untuk Jugun Ianfu di lima propinsi yang berbeda di Indonesia antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sumatra Utara. Namun kenyataannya sampai saat ini, panti jompo yang dijanjikan tidak pernah jelas kabarnya. Sedangkan para Jugun Ianfu tidak pernah menerima dana bantuan dari Pemerintah Indonesia sepeser pun.

Ternyata AWF merupakan kendaraan politik Pemerintah Jepang, untuk melepaskan tanggungjawabnya terhadap masalah Jugun Ianfu Asia. Melalui AWF Pemerintah Jepang memecah solidaritas diantara para Jugun Ianfu Asia dengan menawarkan uang 2 juta yen tanpa permintaan maaf secara resmi ke Jugun Ianfu dari beberapa negara di Asia secara sembunyi-sembunyi. Dana AWF berasal dari para pengusaha swasta dan pajak masyarakat yang tidak mengetahui masalah Jugun Ianfu sebagai hutang perang Pemerintah Jepang yang belum terselesaikan.

Sebagian besar para Jugun Ianfu Asia menolak dana pemberian AWF tersebut, seperti yang dilakukan oleh Kim Hak Soon dari Korea dengan tegas menolak dan menyatakan tersinggung diperlakukan demikian oleh Pemerintah Jepang. Soon menyadari strategi yang dilakukan Pemerintah Jepang ini untuk mengelak dari tanggung jawab atas dosa-dosa perang Asia Pasifik.

Kasus Jugun Ianfu tahun 1993 terkuak setelah lima pengacara Jepang yang tergabung dalam Neihibenren (Asosiasi Advokat Pengacara Jepang) menghubungi LBH Jakarta untuk meminta masukan mengenai penyelesaian masalah Jugun Ianfu di Indonesia. Di saat yang bersamaan Saat ini tercatat sebanyak 1156 Jugun Ianfu yang telah melaporkan kasusnya ke LBH Yogyakarta. Namun sesungguhnya lebih banyak lagi korban yang tidak melapor kasusnya baik karena malu dan masih menganggap aib perbudakan seksual yang menimpanya, dan juga banyak korban yang telah tutup usia.

Perjuangan Jugun Ianfu Indonesia lebih berat dibanding dengan Jugun Ianfu negara lain. Hal ini dikarenakan Pemerintah Indonesia tidak mendukung perjuangan Jugun Ianfu Indonesia, baik dukungan berupa moril di dalam dan diluar negeri maupun dukungan dana kemanusiaan berupa santunan dana kesehatan. Kenyataan ini dibuktikan dengan pernyataan resmi Inten Suweno 14 November 1996 menyatakan bahwa, "Sejak awal pemerintah Indonesia telah menyatakan tidak akan menuntut kompesasi kepada Pemerintah Jepang. Pemerintah Indonesia hanya mengharapkan Jepang mencari penyelesaian yang baik".

Melalui penyataan ini jelas Pemerintah Indonesia cuma memikirkan menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Jepang. Ketimbang membela dan berjuang untuk warga negaranya yang diperlakukan tidak beradab dan tidak berperikemanusiaan dalam sistem perbudakan seksual militer Jepang 1942-1945. Bahkan pihak DPR yang seharusnya menjadi kekuatan alternatif moral selain pihak Pemerintah Indonesia melalui surat resminya tanggal 9 Desember 1997 menyatakan bahwa persoalan Jugun Ianfu dianggap selesai berdasarkan kesepakatan perdamaian antara Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Perdana Meteri Soebanrio dan Perdana Menteri Luar Negeri Jepang Chiro Fujiyama 20 Januari 1958. Padahal perjanjian tersebut hanya menyoal soal kerusakan fisik akibat perang, sama sekali tidak memperhitungkan aspek penderitaan kemanusiaan akibat perang.

Berbeda dengan sikap Peremintah Taiwan yang justru mendukung perjuangan para korban menuntut keadilan kepada Pemerintah Jepang. Pemerintah Taiwan bahkan berinisiatif memberikan dana bantuan lansung kepada korban di Taiwan Desember 1997. Hal ini dilakukan untuk mencegah intervensi AWF terhadap para Jugun Ianfu di Taiwan. Tindakan ekstrem untuk membela warga negaranya dilakukan oleh Pemrintah Korea, dengan lantang Permerintah Korea tersinggung dengan tindakan Pemrintah Jepang melalui sepak terjang AWF. Secara Tegas Pemrintah Korea menyatakan bahwa Pemerintahnya sanggup membayar dana santunan kepada setiap Jugun Ianfu Korea sama dengan nominal uang yang ditawarkan AWF kepada Jugun Ianfu Korea.

Pengadilan Rakyat Perempuan Internasional Tokyo 2000 & The Haque 2001

Pemerintah Jepang dengan segala daya upaya tidak berhasil memendam kejahatan perangnya atas masalah Jugun Ianfu. Meskipun telah enampuluh tahun berselang para korban yang selama ini menyimpan kepedihan hidup diatas sejarah yang pahit terus bertahan dan akhirnya bersuara lantang atas kebenaran yang selama ini di pendam.

Upaya para survivor ini mendapat dukungan dari masyarakat internasional bekerja sama dengan VAWW-NET Jepang (Violence Against Women in War-Net Work) yang ingin memutus rantai kekerasan dan mengakhiri impunitas para pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan yang masih berkeliaran. Kerja-kerja untuk mewujudkan rasa keadilan dan mengungkap kebenaran Jugun Ianfu Asia dan perempuan korban perang di seluruh dunia yang lolos dari kamp-kamp perkosaan masal di negara konflik bersenjata seperti yugoslavia, Rwanda, Columbia, burgundy, Okinawa, Aceh, Afganistan, Banglades yang masih terus berlangsung diwujudkan dalam bentuk Pengadilan Rakyat Perempuan Internasional (Tribunal Tokyo) 7-12 Desember 2000.

Pengadilan ini bermaksud menuntut Pemerintah Jepang sebagai penjahat perang yang melakukan sistem perbudakan seksual selama perang Asia pasifik 1931-1945 dan meminta pertanggungjawaban Pemerintah Jepang atas kejahatan perang yang telah dilakukan. Pengadilan ini dihadiri oleh negara-negara di Asia dan Belanda yang mengalamai perbudakan seksual militer Jepang seperti ; Indonesia, Cina, Taiwan, Korea Utara, Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, Malaysia, Filipina dan Belanda. Keputusan final dilanjutkan di Den Haaq, Belanda tahun 2001 dengan hasil yang menyatakan bahwa Kaisar Hirohito BERSALAH dan para petinggi militer dan birokrat sipil atas sistem perbudakan seksual yang dilakukan selama perang Asia Pasifik 1931-1945.

Selain itu juga pengadilan ini juga menuntut Pemrintah Jepang tiga hal paling mendasar dari tuntutan Jugun Ianfu Asia yaitu ; Pemerintah Jepang harus meminta maaf secara individu kepada setiap survivor, Pemerintah Jepang harus memasukan sejarah Jugun Ianfu Asia ke dalam kurikulum pendidikan sekolah di Jepang, Pemerintah Jepang harus memberikan kompesasi berupa dana santunan kepada setiap survivor.

Saat ini meskipun telah lima tahun berselang sejak Tribunal Tokyo dan Tribunal The Haaq digelar pemerintah Jepang tidak juga bergeming dan tidak segera memenuhi tuntutan pengadilan ini. Namun kita sebagai bagian dari masyarakat dunia yang menginginkan penegakan Hak Asasi Manusia telah berhasil mendobrak kebisuan masalah Jugun Ianfu Asia setengah abad lebih dan mengungkap kebenaran atas penderitaan Jugun Ianfu Asia dan mengumandangkan seluruh dunia bahwa Negara Jepang merupakan pelaku kejahatan perang atas persoalan Jugun Ianfu Asia.

Pengadilan rakyat ini hanyalah salah satu cara untuk menggapai keadilan Jugun Ianfu Asia yang masih hidup dan usaha masayarakat dunia yang pro demokrasi untuk mematahkan rantai impunitas para pelaku kejahatan terhadap kemanusiaan. Meskipun perjalanan menegakan Hak Asasi Manusia untuk para Jugun Ianfu Asia masih panjang, namun ini upaya kita untuk seluruh perempuan di seluruh dunia untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia yang bermartabat.

sumber : http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=2938&type=101

Read More......

ODA: “Uang Tutup Mulut” ala Jepang Bagi Indonesia



September lalu Menteri Luar Negeri Jepang telah meminta maaf atas tindakan brutal dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan terhadap para tahanan perang Jepang pada Perang Dunia II. Meskipun tidak secara eksplisit menyatakan tanggujawab pemerintahan Jepang atas kejahatan perang tersebut, namun jelaslah yang dimaksud Menlu Jepang tersebut adalah ulah rejim militer fasis Jepang di bawah kepemimpinan Jenderal Tojo. Apalagi ketika pernyataan maaf tersebut dikemukakan di depan para eks tawanan perang Jepang asal Amerika Serikat ketika berkunjung ke Jepang atas sponsor negara sakura tersebut.

Menurut riset data yang berhasil dihimpun Global Future Institute, pada 1942 ada sekitar 78 ribu tawanan perang Jepang yang terdiri dari 12 ribu tentara Amerika dan 66 ribu Filipina. Mereka dipaksa untuk berjalan kaki dari semenanjung Bataan yang berada di kepulauan Luzon, Filipina, menuju camp tawanan pemerintahan pendudukan militer Jepang. Diperkirakan ada sekitar 11 ribu tawanan perang yang tewas.

Kisah tragis rupanya tidak berhenti di situ saja. Lester Teney, 90 tahun, termasuk salah satu eks tawanan perang Jepang asal Amerika yang masih hidup hingga sekarang. Menurut penuturannya, dirinya dan beberapa tawanan lainnya kemudian secara paksa dikirim ke Jepang untuk menjalani kerja paksa yang kelak dikenal sebagai Romusha.

Dari kisah ini kemudian terungkap bahwa selain keganasan rejim militer fasis Jepang dalam menerapkan sistem kerja paksa Romusha, beberapa perusahaan besar Jepang baik berskala nasional maupun internasional nampaknya ikut memainkan peranan besar dalam menciptakan tidak saja romusha, melainkan juga apa disebut Jugun Ianfu alias Comfort Women.

Sebut saja misalnya perusahaan Jepang Mutsui Mining Co, atau yang sekarang dikenal Nippon Coke and Engineering Co. Perusahaan ini, terkait dengan kasus pengalaman Lester Tenney di Semenanjung Bataan, ternyata memainkan peranan besar dalam pengiriman secara paksa para buruh romusha tersebut.

Maka bisa dipastikan masih ada banyak lagi perusahaan-perusahaan Jepang baik papan atas maupun menengah yang memainkan peran seperti Mitsui Mining Co alias Nippon Coke and Engineering tersebut.

Karena itu, sudah selayaknya kita menaruh kecurigaan yang tinggi terhadap serangkaian bantuan luar negeri Jepang kepada negara-negara eks jajahan Jepang di Asia Pasifik, tak terkecuali Indonesia. Mengingat besarnya jumlah dana bantuan baik berupa hibah (grant) maupun hutang, maka bisa dipastikan sumber dana bantuan keuangan tersebut berasal dari parah pengusaha maupun korporasi Jepang yang cukup besar di Indonesia.

ODA: Official Development Assistance

Salah satu yang perlu mendapat sorotan tajam adalah ODA (Official Development Assistance) sebagai perangkat terpenting dari bantuan luar negeri Jepang kepada negara-negara berkembang tak terkecuali Indonesia.

Sejak 1989 Jepang praktis telah menggeser kedudukan Amerika Serikat sebagai negara donor terbesar di dunia. Hingga tahun 2001 Jepang telah memberikan sekitar 136 miliar dolar AS kepada negara-negara berkembang. Menariknya, Indonesia adalah penerima dana ODA terbesar, menerima sekitar 18,2 miliar dolar AS (14,5 miliar dolar di antaranya merupakan bantuan untuk pemerintah). Indonesia merupakan penerima dana ODA terbesar sejak 1970, kecuali pada 1997-1998 ketika Cina merupakan penerima dana ODA terbesar.

Dengan begitu, Indonesia praktis telah menyerap 13,4 persen daro total seluruh dana bantuan ODA Jepang. Data ini saja sudah cukup memicu tanda-tanya, karena dibandingkan India hanya menyerap 5,8 persen dan Cina yang menyerap 11,7 persen, dua negara Asia yang penduduknya jauh lebih besar daripada Indonesia, mengapa Indonesia bisa menerima dana bantuan jauh lebih besar?

Salah satu kunci untuk membuka misteri adalah disepakatinya perjanjian Pampasan Perang Jepang antara Indonesia-Jepang pada 1958. Besar dugaan bahwa kesepakatan Pampasan Perang Jepang ini telah menghasilkan sebuah koloborasi baru antara Indonesia dan Jepang pasca Perang Dunia II. Dan hasilnya adalah berupa dana bantuan ODA kepada Indonesia dalam skala jumlah yang cukup besar.

Sisi lain yang tak kalah mencurigakan, salah seorang sumber Global Future Institute menginformasikan bahwa dalam perjanjian Pampasan Perang 1958 antara Indonesia-Jepang tersebut, ternyata sama sekali tidak mencakup tiga komponen penting kejahatan perang Jepang di Indonesia seperti Jugun Ianfu (Perbudakan Sex), Romusha (Forced Labor) dan Heiho (Sistem Paksa untuk ikut Wajib Militer). Berarti, dana pampasan Perang 1958 tersebut sama sekali tidak menganggarkan untuk kompensasi dan ganti rugi material maupun immaterial terhadap para korban dari tiga komponen kejahatan perang Jepang tersebut.

Nampaknya, bagi Jepang jauh lebih penting dan strategis untuk menyuap para pejabat tinggi pemerintahan Indonesia daripada memberikan ganti rugi yang cukup layak kepada rakyat Indonesia yang menjadi korban dari Jugun Ianfu, Romusha dan Heiho. Dengan menyuap para para petinggi pemerintahan Indonesia melalui ODA, maka Jepang praktis bisa menguasai geopoliti/geo-ekonominya untuk melayani kepentingan jangka panjang ekonomi-bisnis Jepang. Bagi Jepang, Indonesia secara strategis penting karena menguasai Selat Sunda, Selat Malaka, Selat Makasar. Melalui ketiga selat tersebut, kapal-kapal tanker minyak Jepang melintasi daerah tersebut untuk memasok minyak ke negaranya.

Belum lagi Indonesia di mata Jepang memiliki beberapa sumber daya alam seperti nikel, LNG, tambang, tembaga dan batubara.

Itu sebabnya dana bantuan ODA pada Indonesia hanya untuk melayani pembangunan-pembangunan berskala besar seperti Proyek Pembangunan Asahan, bisnis penyulingan alumunium, dan bendungan hidro-elektrik di kepulauan Sumutra . Dengan demikian, Jepang berhasil menguasai alumunium dengan harga murah.

Inilah salah aspek dari bantuan luar negeri Jepang yang kiranya perlu mendapatkan perhatian khusus dari khalayak ramai, khususnya yang secara intensif memonitor hubungan Indonesia-Jepang sejak era kemerdekaan hingga sekarang. Betapa seluruh dana bantuan luar negeri Jepang seperti ODA maupun yang sejenis dengan itu, pada perkembangannya lebih ditujukan untuk melayani kepentingan para pejabat dan pebisnis besar Indonesia, dan mengabaikan secara sengaja untuk membantu rakyat kecil, khususnya yang terkait langsung dengan kejahatan perang Jepang seperti soal Jugun Ianfu, Romusha, dan Heiho, akibat dari militerisme Jepang di Indonesia pada 1942-1945.

sumber ; http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=3041&type=101

Read More......

Perbandingan Kekuatan Militer Korea Selatan Versus Korea Utara



Situasi di Semanjung Korea nampaknya semakin mencemaskan Amerika Serikat dan sekutunya Korea Selatan. Akankah Amerika dan Cina terlibat kembali dalam konflik bersenjata sebagaimana terjadi pada era 1950-1953? Ketika itu, Korea Utara dengan bantuan sepenuhnya dari Cina, mencoba menggempur pertahanan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat.

Namun ketika itu, dengan dukungan militer Amerika, Korea Selatan berhasil memukul mundur Korea Utara ke Sungai Jalu, sehingga Cina tidak bisa lain menerima kondisi statusquo yang terjadi.Padahal waktu itu, Panglima Perang Amerika di Asia Pasifik Jenderal McArthur sebenarnya bernafsu untuk menghabisi Cina sampai ke negaranya sendiri. Hanya saja, Presiden Harry Truman menolak gagasan gila-gilaan McArthur karena bisa memicu perang dunia ketiga.

Meski demikian, gencatan senjata Korea Selatan dan Korea Utara tersebut bukan berarti tercapainya perdamaian kedua korea. Sewaktu-waktu, dengan dipicu oleh isu yang cukup sensitif,kedua korea tersebut setiap saat bisa kembali ke medan perang untuk saling menghancurkan.

Inilah yang terjadi ketika Korea Utara secara sepihak melakukan uji coba senjumlah senjata rudalnya. Bahkan bukan itu saja, Korea Utara juga menguji coba bom nuklirnya, sehingga memicu kecaman Dewan Keamanan Nasional.

Korea Utara sepertinya cukup kesal dengan bergabungnya militer Korea Selatan dalam prakarsa keamanan proliferasi atau Proliferation Security Initiative (PSI) yang disponsori Amerika Serikat. Melalui payung PSI ini, Korea Selatan berhak mencegat kapal-kapal Korea Utara yang diduga membawa bahan-bahan persenjataan nuklir dan rudal.

Menurut dalih Korea Selatan, kebijakan PSI ini terpaksa ditempuh karena militer Korea Utara menolak untuk menghentikan pengembangan teknologi nuklir dan rudalnya.

Eskalasi konflik bersenjata di Semenanjung Korea ini tentu saja mencemaskan Amerika, khususnya Menteri Pertahanan Robert Gates. Karena ketika kedua Korea saling baku tembak di medan perang, berarti Amerika dan Cina akan kembali ikut campur dalam perang kedua Korea tersebut.

Dalam skenario terselubung Amerika untuk mengadu-domba Cina dan Rusia sebagai musuh besar Negara Paman Sam tersebut, ketidakstabilan di Semanjang Korea jelas bisa merusak agenda besar Amerika untuk menata-ulang hegemoninya di seluruh dunia di era pasca Presiden George W. Bush.

Karena itu berarti, Amerika akan terkuras energinya dalam pertarungan terbuka Korea Selatan dan Korea Utara, sehingga gagal menjalankan agenda strategisnya yang lebih besar.

Padahal, dalan skenario Obama yang dirancang oleh Zbigniew Brzezinski, Amerika secara bertahapa harus menggalang kembali kerjasama dengan Cina untuk membendung pengaruh Rusia. Dengan terjadinya konflik di Semenanjung Korea, yang terjadi justru kembali menguatnya kemungkinan konflik bersenjata Amerika versus Cina.

Berikut kami paparkan kekuatan riil militer kedua Korea berdasarkan data dari The Military Balance 2009.

Seberapa Kuat Angkatan Bersenjata Korea Utara?

Lumayan hebat juga untuk ukuran negara sedang berkembang. Korea Utara memiliki tentara aktif sebesar 1.106.000(satu juta seratus enam ribu) orang. Tentara cadangan sekitar 4700.000(empat juta tujuhratus ribu) orang.

Lalu bagaimana dengan kekuatan riil angkatan daratnya? Menurut informasi yang bisa dipercaya, Korea Utara memiliki 3500(tiga ribu limaratus) tank. Senjata lain sekitar 3060(tiga ribu enampuluh ribu), artileri sejumlah 17.900(tujuhbelas ribu sembilan ratus), dan Helikopter sampai sejauh ini tidak ada catatan yang cukup akurat berapa persisnya. Namun diperkirakan berkisar antara 500 sampai 800.

Angkatan Laut, Korea Utara memiliki kapal selam 63, frigat 3, dan kapal Amphibi sejumlah 261.

Angkatan Udara Korea Utara pun ternyata cukup luarbiasa, dan wajar jika Amerika cukup cemas dibuatnya. Korea Utara memiliki pesawat pembom sekitar 80 buah. Jet tempur 440, pesawat transportasi 215.Dan Helikopter sebanyak 302.

Seberapa Kuat Angkatan Bersenjata Korea Selatan?

Untuk tentara aktif, Korea Selatan punya tentara aktif sebesar 687.000(enamratus delapanpuluh ribu) orang, jadi ebih sedikit dibanding Korea Utara. Tentara cadangan Korea Selatan sebesar 4500.000(empat juta limaratus ribu) orang.

Angkatan Daratnya, Korea Selatan punya 2330 tank, senjata lain sejumlah 4520, artileri sebesar 10.774, dan helikopter 418.

Kekuatan Angkatan lautnya, Korea Selatan punya kapal selam 12. Jauh lebih kecil dibanding Korea Utara. Frigat 9, lebih besar dari Korea Utara. Dan kapal Amphibi 48. Ini sebenarnya cukup mengejutkan, karena Korea Selatan jauh ketinggalan dibanding Korea Utara yang berhaluan komunis itu.

Bagaimana dengan angkatan udara? Korea Selatan jumlah jet tempurnya cukup berimbang dengan korea Utara yaitu 468. Pesawat transportasi sejumlah 33. Yang ini Korea sangat ketinggalan jauh dibanding Korea Utara. Begitu juga helikopter, Korea Selatan hanya punya 159.

Penduduk Korea Selatan berjumlah 46,5 juta, Korea Utara berjumlah 22,7 juta.

sumber : http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=345&type=8

Read More......

Kamis, 25 November 2010

10 Binatang yang Hobi Masturbasi

TEMPO Interaktif, New York -Manusia ternyata bukan satu-satunya mahluk yang doyan masturbasi. Sejumlah penelitian menemukan banyak binatang, dari anjing, monyet sampai gajah, juga suka bermasturbasi. Berikut adalah sepuluh mahluk yang menyalurkan kebutuhan biologisnya lewat masturbasi:


1. Monyet
Mahluk ini merupakan "saudara" terdekat manusia dalam kerajaan binatang. Maka tak heran perilakunya mirip. "Masturbasi dilakukan hampir oleh semua primata," ujar Biologis Universitas Bristol Inggris Gareth Jones seperti dikutip Livescience.


2. Gajah
Binatang bongsor ini gemar menggesek penisnya ke batu. Sekedar info, penis gajah berbentuk seperti "S" dengan panjang mencapai 1,5 meter dan garis lingkarnya 16 sentimeter.

3. Landak
Memasuki masa kawin, landak betina sering terlihat menggesek kelaminnya di berbagai obyek, seperti batang pohon atau kawat pembatas kandang.


4. Tupai
Pada September 2010 peneliti mengamati perilaku masturbasi pada tupai. Mereka masturbasi sampai ejakulasi dan kemudian menelan spermanya. "Menelan sperma dapat mencegah hilangnya kelembaban tubuh," kata Jane Waterman dari Universitas Florida, AS.

5. Kura-kura
Kura-kura jantan doyan menggesek penisnya ke batu. Jika sudah orgasme, dia kerap mengeluarkan suara cericit.

6. Singa Laut.
Binatang penuh lemak ini tergolong canggih dalam masturbasi. Jika hewan lain sebatas menggesek kemaluan, badan singa laut yang lentur memungkinkannya melakukan oral seks secara swadaya.

7. Burung
Burung, baik jantan atau betina, sering menggesek saluran kelamin mereka, yang dikenal dengan cloaca. Biasanya mereka memanfaatkan batang pohon, bisa juga tangan manusia bagi burung peliharaan. "Masturbasi menyehatkan karena jadi pelepasan yang alamiah," kata Dokter Hewan Marge Wissman di birdchannel.com

8. Kuda
Kuda betina bermasturbasi dengan menggesek vagina ke benda seperti pot bunga, dan lainnya. Sementara kuda jantan bisa ejakulasi swadaya dengan menjepit penis di bawah perutnya. Studi membuktikan kuda yang sering masturbasi tidak mengurangi kemampuannya dalam proses pembuahan.

9. Anjing
Meski jarang sampai ejakulasi, anjing doyan masturbasi dengan menggesek kemaluannya. Anjing jantan kadang menyodok kaki majikannya untuk sebagai pelampiasan hasrat seksual. Menjilati kemaluan juga bagian dari cara mereka masturbasi.

10. Manusia
Ya, manusia alias homo sapiens. Berbeda dengan "saudara"-nya di kerajaan animal, homo sapiens merupakan mahluk dengan daya capai orgasme paling tinggi dalam masturbasi. Soal cara, tidak bisa ditulis di sini.

Read More......

Tur “Final Frontier” IRON MAIDEN Akan Berakhir Di London



Seperti yang diketahui bersama, band heavy metal asal Inggris, IRON MAIDEN akan kembali menggelar tur keliling dunia dengan pesawat Boeing pribadi mereka dengan pilot khusus sang vokalis Bruce Dickinson. Dan Indonesia mendapat kehormatan untuk menggelar dua event di bulan Februari tahun depan, yakni di Jakarta dan Bali.

Dan IRON MAIDEN kemarin mengumumkan London sebagai tempat terakhir mereka menggelar konser “Tur Dunia Final Frontier” dan acara baru akan digelar di kota tersebut tanggal 6 Agustus tahun depan.

Album terbaru mereka, “The Final Frontier” yang dirilis major label Universal Music kabarnya dalam minggu pertama rilis mampu menjual hingga lebih dari 63 ribu keping untuk penjualan di wilayah Amerika saja. Hasil penjualan ini mengantarkan band berisi tiga gitaris tersebut bertengger di urutan 4 penjualan tangga album terlaris versi Billboard.

Jelas hasil ini menjadi peningkatan yang sangat signifikan kalau dibandingkan dengan satu album sebelumnya, “A Matter Of Life And Death” yang dirilis empat tahun lalu. Ketika itu “A Matter Of Life and Death” terjual 56 ribu keping di minggu pertama rilis dan hanya bertengger di peringkat 9 Billboard.

Untuk penjualan di wilayah Britania sendiri, bisa dibilang inilah album terlaris IRON MAIDEN selama lebih dari satu dekade. “The Final Frontier” berhasil memuncaki penjualan tangga album di Inggris. Hasil ini adalah kondisi kesuksesan puncak mereka untuk yang keempat kalinya, dimana sebelumnya mereka sudah tiga kali berada di puncak untuk rilisan “The Number of the Beast” di tahun 1982, “Seventh Son of a Seventh Son” di tahun 1988 dan terakhir ada “Fear of the Dark” yang dirilis di tahun 1992.

Kesuksesan “The Final Frontier” tak luput juga dari tangan dingin seorang Kevin “Caveman” Shirley. Sebagai produser, Kevin bukan orang baru bagi IRON MAIDEN. Dan banyak orang meyakini album baru ini cukup familiar karena cukup mengingatkan memori untuk kembali ketika jaman merilis “Piece Of Mind” di tahun 1983, “Powerslave” di tahun 1984 dan “Somewhere In Time” di tahun 1986. [berontakzine.com]

Read More......

Susunan Lagu di Album Baru SINISTER



Pecinta death metal lawas mana yang tak kenal SINISTER dan kabar baiknya band Belanda yang terbentuk di tahun 1988 tersebut akan merilis album baru dengan tajuk “Legacy of Ashes” dan bakal beredar tanggal 17 Desember nanti dibawah kendali Massacre Records. “Legacy of Ashes” direkam di Studio Soundlodge di kota Rhauderfhn, Jerman bersama produser Jorg Uken yang sudah lebih dulu dikenal pernah menangani GOD DETHRONED dan juga OBSCENITY.

Dan berikut susunan lagu di album baru mereka:
01. Herd Of Damnation (intro)
02. Into The Blind World ‘
03. The Enemy Of My Enemy
04. Anatomie Of A Catastrophe
05. The Sin Of Sodomy
06. Legacy Of Ashes
07. The Hornet’s Nest
08. Righteous Indignations
09. The Living Sacrifice

Tahun lalu SINISTER merilis dua album yakni album “The Best” dan juga album live “Prophecies Denied”. Album live ini adalah hasil rekaman ketika Kloosterwaard cs manggung di Stodola Club di kota Warsaw, Polandia, Agustus 2006. Sejatinya “Prophecies Denied” ini adalah DVD konser SINISTER lengkap dengan dokumentari. Ini juga merupakan satu-satunya rilisan mereka dalam bentuk DVD.

Sedangkan album terakhir “The Silent Howling” beredar sejak Agustus 2008 juga oleh Massacre Records dan juga direkam di Studio Soundlodge. Kami mengganggap album berisi tujuh lagu tersebut sangat hebat apalagi jika membandingkannya dengan dua rilisan sebelumnya, “Savage or Grace” di tahun 2003.

Dan SINISTER sekarang ada:
Aad Kloosterwaard – Vocals
Alex Paul – Guitars
Bas Van Den Bogaard – Bass
Edwin Van Den Eeden – Drums

sumber : Berontakzine.com

Read More......

Kesejukan di kaki Gunung Semeru



Perjalanan kembali ke tempat kerja setelah berlebaran di kampung bisa tetap menyenangkan jika kita tahu tempat-tempat menarik untuk beristirahat, salah satunya di Piket Nol, Jawa Timur. Hawa sejuk perbukitan berhutan pinus di kaki Gunung Semeru ini sangat nyaman, cocok untuk melepas penat. Sempatkan mengobrol dengan para pedagang makanan di tempat itu untuk mengulik kisah-kisah folklor yang menarik.

Piket Nol berada di jalan lintas selatan Jawa Timur antara Malang dan Lumajang, sekitar 30 kilometer sebelah barat Lumajang. Titik peristirahatan ini berada di tengah jalur jalan beraspal mulus berkelok-kelok, membelit perbukitan di kaki gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Jika berangkat dari arah Lumajang, jalan menanjak dimulai selepas Desa Pasirian, sekitar 45 menit dari pusat kota. Sekitar 15 menit menanjak, kita akan bertemu warung Sudi Mampir dengan tempat parkir yang luas.

Tempat makan milik pasangan suami-istri Bahri (49) dan Yati (39) ini memiliki pemandangan ke alur Kali Kobo’an, salah satu jalan lahar Gunung Semeru menuju Samudra Hindia.

Alur sungai yang lebar dan dalam ini dilintasi Jembatan Besuk Kobo’an, yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Gladak Perak oleh warga sekitar. Ada dua jembatan di sana, satu buatan Belanda yang sudah tidak digunakan lagi dan satu jembatan beton sepanjang 130 meter yang dibangun Pemerintah Indonesia pada tahun 2001.

Menurut mitos yang dipercaya masyarakat setempat, fondasi jembatan lama dibangun dengan tumbal gelang perak milik seorang penari ledek cantik sebagai penolak bala. Dari situlah muncul sebutan Gladak Perak atau Jembatan Perak.

Dari arah Lumajang, di sisi kiri jalan terhampar pemandangan lembah sungai hingga laut selatan. Di sepanjang perjalanan, ada 15 pondok bambu yang menjajakan makanan dan minuman.

Di sebuah puncak bukit, titik tertinggi di jalur jalan ini, terdapat tempat yang dinamakan Piket Nol. Di sana ada sejumlah pondok bambu untuk beristirahat.

Menurut masyarakat sekitar, tempat itu dinamakan Piket Nol karena pada zaman penjajahan Belanda, ada pos pemeriksaan kendaraan pengangkut hasil bumi dan hutan di tempat itu.

Muatan kendaraan diperiksa dan ditarik retribusi. Namun, setiap kali ada pemeriksaan oleh pejabat Pemerintah Belanda, petugas piket jaga di pos itu tidak pernah ada. Maka, muncul sebutan Piket Nol.

Dari hutan wisata di atas bukit ini, tersaji pemandangan bentang alam kawasan pantai di selatan dan puncak Semeru yang gagah di utara.

Setelah cukup beristirahat, perjalanan bisa dilanjutkan menuruni perbukitan. Dibutuhkan waktu tiga jam untuk mencapai Malang dan sekitar dua jam menuju Lumajang.

Sebaiknya berhati-hati melewati jalur ini karena banyak kelokan tajam. Stasiun pengisian bahan bakar hanya bisa ditemukan di Lumajang dan Pronojiwo, sekitar 9,5 kilometer arah barat Piket Nol.

sumber ; liburan.info

Read More......

Cumbeast





Year : 2008
Country ; Finlandia
Genre : Slamming Brutal Death

Tracklist

1.Rectum Havoc
2.Schlong Kong
3.Grandma Cremation
4.Spewing the Jungle Semen (Hostile Ape Posse pt.2)
5.Midget Meal
6.Dr. Dongledore (and a Cock with Butterfly Wings)
7.Inuteral Rape
8.Burning the Blessed
9.Leprous Masturbation
10.Blasting the Bling Bling

Download Here

Read More......

Acid Reign



Album : The Fear
Year : 1989
Genre : Thrash Metal

Tracklist

You Never Know (W.T.N.W.S.)
Reflection Of Truths
Insane Ecstasy
Humanoia
The Fear
Blind Aggression
Life In Forms
All I See
Lost In Solitude

Download Here

Read More......

Fueled By Fire



Album : Spread The Fire
Year : 2007
Genre : Thrash Metal

Tracklist

Ernest Goest to Hell
Thrash Is Back
Striking Death
Spread the Fire!!!
Betrayal
Massive Execution
Metal Forever
Dreams of Terror
Command of the Beast
Chaotic Punishment
Put to Death

Download Here

Read More......

Azrael



Album: Libre
Year: 2007
Country:Spain
Hosting: Mediafire
Genre: Heavy Metal

Tracklist

01 - Sangre
02 - Tan Solo Libre
03 - Todo-Nada
04 - Acción
05 - Un Sentido
06 - No Se Tiene en Pie
07 - Yo Fénix
08 - Sin Mirar Atrás
09 - El Fugitivo
10 - Sigues Ahí

Download Here

Read More......

Sadistic Intent



Album: Ancient Black Earth (Compilation)
Year: 2007
Country: U.S.A.
Hosting: Mediafire

Tracklist

01 - Untimely End
02 - Ancient Black Earth
03 - Funerals Obscure
04 - Return To The Eve (Celtic Frost Cover)
05 - Necrophiliac (Slayer Cover)
06 - Resurrection
07 - Asphyxiation
08 - Conflict Within
09 - Dark Predictions
10 - Condemned In Misery
11 - A Mass For Tortured Souls
12 - Morbid Faith
13 - The Exorcist (Possessed Cover With Jeff Becerra On Vocals)
14 - Eternal Darkness

Download Here

Read More......

Sejarah 1 Menit = 60 Detik



Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60 menit, semenit 60 detik. Bilangan 60 ini digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria, jadi mereka berhitung dengan basis 60 atau disebut juga Sexagesimal.

Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6. Jadi dengan mudah kita bisa terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam = 20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst. Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo kata orang, itu ngga bunyi…

Kalo kata matematisnya, 60 itu highly composite number, atau bilangan yang angka pembaginya/faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.

Detik
Detik atau sekon adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu nol kelvin.

Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan 1/3600 dari satu jam.

Sejarahnya
Pada awalnya, istilah second dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "second minute" (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang sama dengan menit seperti yang dikenal sekarang. Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60 detik di dalam satu menit. Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang Babylonia, yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan sexagesimal (basis 60). Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari mean hari matahari. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari mean hari matahari.

Di tahun 1956, International Committee for Weights and Measures (CIPM), dibawah mandat yang diberikan oleh General Conference on Weights and Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954, menjabarkan detik dalam periode putaran bumi disekeliling matahari di saat epoch, karena pada saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan sebagai standar waktu. Gerakan bumi itu digambarkan di Newcomb's Tables of the Sun (Daftar matahari Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad ke delapanbelas dan sembilanbelas. Dengan demikian detik didefinisikan sebagai

1/31.556.925,9747 bagian dari tahun matahari di tanggal 0 Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris.

Definisi ini diratifikasi oleh General Conference on Weights and Measures ke sebelas di tahun 1960. Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah epoch dari mean hari matahari yang berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747 detik dari Waktu Ephemeris. Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu yang memberikan posisi obyek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan dinamis Newton.

Dengan dibuatnya jam atom, maka ditentukanlah penggunaan jam atom sebagai dasar pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.

Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval Observatory (USNO) dan dua astronomer di National Physical Laboratory (Teddington, England) menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency atom caesium dan detik ephemeris. Dengan menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal yang diterima dari stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa gerakan orbital bulan disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa diterka, di dalam satuan waktu jam atom. Sebagai hasilnya, di tahun 1967, General Conference on Weights and Measures mendefinisikan detik dari waktu atom dalam International System of Units (SI) sebagai

Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan transisi antara dua hyperfine level dari ground state dari atom caesium-133.

Ground state didefinisikan di ketidak-adaan (nol) medan magnet. Detik yang didefinisikan tersebut adalah sama dengan detik ephemeris.

Definisi detik yang selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat

Definisi ini mengacu pada atom caesium yang diam pada temperatur 0 K.

Dalam prakteknya, ini berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus mengkompensasi efek dari radiasi sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasikan ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.

Setiap orang wajib tahu waktu karena kalau tidak tahu waktu bisa dicap sebagai orang kampungan yang tidak pernah makan bangku sekolahan. Oleh karena itu mari kita pelajari konversi atau perubahan waktu berikut ini :

1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit (1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam
1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 4 Minggu
1 Caturwulan Atau Cawu = Sama Dengan 4 Bulan
1 Semester = Sama Dengan 6 Bulan
1 Tahun = 365 Sama Dengan Hingga 366 Hari
1 Tahun = Sama Dengan 12 Bulan
1 Dasawarsa = Sama Dengan 10 Tahun
1 Abad = Sama Dengan 100 Tahun

Ilmu Tambahan :
Kalau mau merubah sendiri misal satu tahun berapa detik tinggal dikalikan saja dari masing-masing konversi waktu yang saling berkaitan. Contoh penyeleaiannya adalah satu tahun sama dengan 365 atau 366 hari dikali 86.400 detik untuk mengetahui jumlah detik dalam satu tahun.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6051947

Read More......

Rabu, 17 November 2010

download mp3 : Rotten Sound



Album : Exit
Year : 2005
Genre : Grindcore
Hosting : Zhare

Download Here


Album : Cycles

Year : 2008
Genre : Grindcore
Hosting : Zshare


Download Here

Read More......

Minggu, 14 November 2010

Proklamasi Dini di Madiun



Madiun sudah bangkit
Revolusi sudah dikobarkan
Kaum buruh sudah melucuti polisi dan tentara Republik
Pemerintahan buruh dan tani yang baru sudah dibentuk"


MELALUI Radio Gelora Pemuda dan Radio Republik Indonesia, pidato Ketua Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia Soemarsono memecah keheningan pagi di Kota Madiun, Jawa Timur, pada 18 September 1948. Suasana mencekam merasuk hingga ke sudut-sudut kota. Pasukan Soemarsono menguasai semua gedung vital dan kantor pemerintahan. Mereka melucuti tentara dan polisi.

Soemarsono menyatakan gerakan itu upaya membela diri. Maraknya penculikan terhadap tokoh Partai Komunis Indonesia di Yogyakarta dan Solo telah menjalar ke Madiun. "Apalagi ketika itu berkeliaran pasukan gelap dengan lencana tengkorak," katanya dalam perbincangan dengan Tempo, Oktober lalu.

Dua hari sebelum peristiwa itu, Soemarsono bertemu dengan Musso dan Amir Sjarifoeddin di Kediri untuk melaporkan kondisi Madiun yang semakin genting. Mendapat laporan itu, Musso dan Amir kompak menjawab, "Bertindak! Lucuti saja pasukan yang menculik itu."

Menjelang siang, Madiun bergerak pulih. Seluruh kota telah berada dalam penguasaan pemuda PKI. Keadaan ini, kata Soemarsono, harus dilaporkan ke pemerintah pusat di Yogyakarta. Namun tak satu pun pejabat Madiun yang berani melaporkan. Terjadi perdebatan sengit di antara petinggi militer PKI. "Semua saling lempar," kata Soemarsono. Samadikun, penguasa sipil tertinggi di Madiun, sedang ke luar kota dan wakilnya, Sidarto, terbaring sakit.

Komandan Teritorial Madiun Letnan Kolonel Sumantri juga menolak. Dia malah meminta Soemarsono yang mengirimkan laporan ke Yogyakarta. "Saya bukan orang pemerintah," Soemarsono menolak. Akhirnya diputuskan meminta Wali Kota Madiun, Purbo, mengirimkan laporan kepada Perdana Menteri Mohammad Hatta. Namun Purbo juga sedang terbaring sakit.

Lalu muncullah Supardi, wakil wali kota yang baru saja diangkat. Dia mengatakan sanggup mengirimkan laporan itu. "Asalkan dengan persetujuan komandan teritorial," katanya, seperti diceritakan Soemarsono. Semua sepakat, termasuk para bupati yang telah menyatakan mendukung PKI.

Hari itu juga Supardi mengirim telegram ke Yogyakarta, menjelaskan pelucutan senjata batalion Siliwangi dan Mobrig oleh Brigade 29. Supardi juga menyampaikan keadaan Madiun aman terkendali. "Berhubung kepergian kepala daerah, untuk sementara pimpinan pemerintahan daerah kami pegang. Minta instruksi lebih lanjut." Demikian laporan Supardi, yang menyebut dirinya wakil Pemerintahan Republik Indonesia Daerah Madiun.

Hingga menjelang petang, tak ada balasan dari Yogya. Esoknya, menjelang malam, "jawaban" itu akhirnya datang juga. Tidak lewat telegram, tapi melalui gelombang Radio Republik Indonesia di Yogyakarta. Dengan berapi-api Presiden Sukarno menyampaikan pidato menanggapi peristiwa di Madiun.

Sukarno mengatakan telah terjadi upaya kup oleh PKI di Madiun. Dia memberikan dua pilihan kepada rakyat: ikut Musso dengan PKI atau ikut Sukarno-Hatta. "Negara kita mau dihancurkan. Mari basmi bersama pengacau-pengacau itu," Sukarno berseru.

Hanya berselang tiga jam, melalui Radio Gelora Pemuda, Musso membalas pidato Sukarno. Musso menyatakan Sukarno-Hatta hendak menjual Indonesia kepada imperialis Amerika. "Oleh karena itu, rakyat Madiun dan juga daerah-daerah lain akan melepaskan diri dari budak-budak imperialis itu," katanya.

Musso bersama petinggi Front Demokrasi Rakyat mengumumkan terbentuknya Front Nasional Daerah Madiun. Para pejabat pemerintah, dari bupati sampai lurah yang propemerintah, digantikan kader PKI. Musso kemudian melantik Soemarsono sebagai gubernur militer dan Kolonel Djoko Soedjono menjadi komandan pasukan PKI. Alasannya, pemerintahan baru ini dibentuk untuk melawan kekuatan militer. Adapun Supardi, karena dinilai berani melapor ke pemerintah pusat, diangkat menjadi residen.

FRONT Nasional Daerah Madiun menguasai lima kabupaten: Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, dan Pacitan. Hari itu bupati diganti dengan kader PKI. Wilayahnya semakin luas dengan bergabungnya Wonogiri dan Sukoharjo.

Hatta mengecam tindakan Musso. Dalam pidatonya di depan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat pada 20 September 1949, dia mengatakan gerakan PKI itu sebagai upaya merobohkan pemerintahan Republik Indonesia dengan kudeta. "Kemudian mendirikan pemerintahan Soviet," katanya. Sejarawan Harry A. Poeze memberikan penilaian yang sama. "Itu upaya mereka menjadikan Musso sebagai presiden," katanya.

Bertahun-tahun kemudian, para tokoh PKI berkukuh menolak dituding melakukan pemberontakan di Madiun. "Alangkah mencari-carinya orang yang menuduh PKI merobohkan Republik Indonesia," kata D.N. Aidit dalam pembelaannya berjudul Menggugat Peristiwa Madiun, yang dibacakan di Sidang Dewan Perwakilan Rakyat, 11 Februari 1957. Bantahan serupa datang dari Soemarsono. Menurut dia, kalau memberontak, PKI pasti sudah melakukan penyerangan. "Ini tidak," katanya.

SITUASI Madiun-Yogyakarta terus memanas. Pada akhir September 1948, lewat Radio Gelora Pemuda, PKI membantah tudingan Hatta. Lewat Supardi, PKI meminta upaya perdamaian dengan pemerintah Sukarno-Hatta. "Karena pemerintahan lokal di Madiun merupakan bagian dari Republik Indonesia," kata Supardi, seperti dikutip dalam buku Himawan Soetanto yang berjudul Rebut Kembali Madiun.

Abdoel Moetholib, yang belakangan menggantikan Supardi, melakukan langkah yang sama. Dia mengumumkan daerah-daerah yang sebelumnya diduduki PKI telah kembali dilepaskan. Agar lebih meyakinkan, Moetholib melakukan penggantian bupati di Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan.

Upaya itu sia-sia. Sukarno telanjur menunjuk Panglima Besar Jenderal Sudirman untuk mengambil langkah tegas guna merebut kembali Madiun. Sepuluh batalion tentara pemerintah menyerbu Madiun. Kota yang dikelilingi pegunungan itu dikepung dari berbagai penjuru. Petinggi PKI terdesak. Pada 28 September, Musso, Amir Sjarifoeddin, dan Soemarsono hengkang meninggalkan Madiun. "Kami terjepit," kata Soemarsono.

sumber : http://tempointeraktif.com/khusus/selusur/musso/page06.php

Read More......

Semut, Binatang Yang Dapat Mengetahui Sinyal Kematian!!!

Ketika seekor semut mati, teman-teman yang satu sarang dengannya bisa segera mengetahuinnya. Oleh karena itu, risiko penyerangan terhadap koloni semut bisa sedikit dikurangi. Namun bagaimana semut bisa tahu bahwa temannya akan mati?



Namun teori ini kemudian terbantahkan oleh hasil riset terbaru. Dong Hwan Choe dari University of California memiliki keterangan baru untuk mengungkap misteri ini.

"Semut bisa mengetahui temannya akan mati karena adanya mekanisme berbeda yang tersembunyi di balik necrophoresis yang menyingkirkan salah satu semut pada suatu koloni dalam satu sarang yang sama," kata Choe seperti yang dikutip dari Live Science, Kamis (7/5/2009).

Semua semut baik yang mati maupun hidup memiliki zat kimia penanda kematian atau 'zat mati'. Sementara semut hidup selain memiliki zat tesebut, juga memiliki zat kimia lain yang berhubungan dengan kehidupan atau disebut dengan 'zat hidup'.

Ketika seekor semut mati, tingkat zat hidup mereka akan berkurang atau bahkan menghilang sama sekali, sehingga yang tersisa hanyalah zat mati.

"Jadi hal ini dikarenakan semut yang mati tidak lagi mengeluarkan bau yang sama dengan semut yang hidup, bukan karena mereka mengeluarkan zat baru pada saat setelah mereka mati," pungkas Choe.

sumber : http://browiez.blogspot.com/2010_04_01_archive.html

Read More......

Misteri Garis Nazca

Garis Nazca terletak di Pampa, bagian dari Peru. Daratan terpencil dari Teluk Peruvian yang terdiri dari Pampas San Jose (Jumana), Socos, El Ingenio dan lain-lainnya di provinsi Nazca, seluas 400km. di selatan Lima, meliputi area sekitar 450km2 padang gurun pasir dan lereng Andes.





Garis ini ditemukan pertama kali ketika sebuah penerbangan asing terbang diatas gurun Peruvia pada tahun 1920. Para penumpang dilaporkan melihat “landasan terbang sederhana” dibawah mereka. Tidak ada yang tahu siapa yang telah membuatnya ataupun alasannya. Sejak penemuan mereka, garis Nazca telah mengundang banyak penjelasan mutakhir.

Di Pampa, sebelah selatan dari garis Nazca, para arkeolog menemukan kota dari para pembuat garis yang telah hilang, Cahuachi. Dibangun kurang lebih 2000 tahun lalu, yang secara misterius ditinggalkan 500 tahun kemudian. Penemuan baru pada Cahuachi adalah merupakan awal bagi kita untuk orang-orang Nazca dan mengungkap misteri dari garis Nazca.
Cahuachi muncul sebagai harta karun dari budaya Nazca. Saat Orefici dan timnya menggali, menemukan lukisan-lukisan dari tembikar, teknik-teknik kuno penyulaman yang dikembangkan orang-orang Nazca, memberikan pandangan bagaimana kemungkinan garis itu dibuat, dan fungsinya bagi mereka selama kurang lebih 1500 tahun lalu.
Yang palng menarik adalah penemuan manusia yang tidak ada habisnya. Yang mencengangkan adalah penemuan mumi dari para penduduk Nazca itu sendiri di tanah kering pada gurun Peruvian. (Mereka telah mengenal proses mumifikasi sama seperti kebudayaan Mesir Kuno)
Pertamanya Cahuachi dipercaya sebagai tempat militer, tapi sekarang dikenal sebagai tempat untuk upacara-upacara ritual, dan bukti baru dari Orefici juga mengukuhkan pendapat ini. Cahuachi terungkap telah ditinggalkan setelah banyak bencana alam yang menimpa kota itu. Tapi sebelum mereka meninggalkannya, orang-orang Nazca mengubur kotanya dengan tanah gersang, yang sampai sekarang tetap berupa gundukan ditengah gurun
Komposisi dari Garis Nasca
Batu koral yang menutupi permukaan gurun, mengandung ferrous oxide (belerang). Pembongkaran selama berabad-abad, telah memberikan patina (fragmen) gelap padanya. Ketika batu-batu kerikil ini disingkirkan, warnanya kontras dengan lapisan dibawahnya. Pada tahap ini, garis lebih kelihatan beralur dengan warna yang lebih kelihatan, meskipun di beberapa saat, hanya kelihatan seperti jejak. Di kasus lain, batunya memperjelas garisnya dan gambaran dari gundukan menyamping dengan ukuran berbeda. Beberapa gambaran, misalnya, terutama pada awal-awal, dibuat dengan menghapus semua batu kerikil dari garis luar, dan dengan begini, akan menjadi lebih kelihatan.

Berikut adalah ukuran-ukuran dari beberapa bentuk terkenal dari geoglyph Nazca:

* Laba-laba, sekitar 46 mil
* Monyet, sekitar 55 mil
* Burung Guano, 280 mil
* Kolibri, 50 mil
* Paus pembunuh, 65 mil
* Pelican, paling besar 285 mil

Geoglyph Lainnya
Garis Nazca adalah kumpulan geoglyph paling menakjubkan didunia. Ada juga beberapa geoglyph besar di Mesir, Malta, Mississipi & California, Chili, Bolivia, dll. Tapi geglyph Nazca, dikarenakan jumlah, karakter, dimensi, dan terusan budaya, karena mereka dibuat dan dibuat lagi seiring dengan periode prehispanic, membentuk kumpulan arkeologis yang menakjubkan sekaligus membingungkan

Dataran Nazca sangatlah unik, dengan kemampuannya mempertahankan tanda-tanda yang ada diatasnya, berdasarkan kombinasi dari iklim (salah satu yg terkering di Bumi, dengan curah hujan 20menit dalam setahun), dan juga tanah datar dan berbatu yang meminimalisasi efek dari angin ditanah. Dengan tidak adanya debu atau pasir untuk menutupi datarannya, serta hujan yang sedikit untuk mengikisnya, garis-garisnya cenderung tidak berubah ataupun tertutup. Factor-faktor ini, digabungkan dengan adanya lapisan bawah tanah dengan warna yang lebih cerah dari permukaan gurun, memungkinkan lahan yang luas, yang bisa ideal untuk digunakan bagi seniman yang ingin menghilangkan eksistensinya di dunia. Jadi lokasi nya memang sengaja ditentukan agar tidak memperngaruhi kondisi geoglyph tsb.
Konsentrasi dan penjajaran dari garis-garis memastikan bahwa pembuatannya membutuhkan pekerja jangka panjang yang bekerja secara intensif, seperti ditunjukkan dengan gaya dari desain-desain, yang juga berhubungan dengan tingkatan berbeda dari perubahan budaya.
Ada 2 tipe desain : pertama adalah macam-macam benda dan bentuk lain dari garis geometric. Sebelumnya terdiri dari bentuk binatang, tanaman, objek seperti bentuk anthropomorphis dari jaman kolosal yang dibuat dengan garis-garis yang sangat jelas. Dari sekian bentuk-bentuk, yang disimpan oleh Maria Reiche dan beberapa pengoleksi, sudah diketahui sekitar 70 buah.



Banyak garis-garis yang acak dan terkesan tidak memiliki pola. Garis itu terlihat seperti garis berpencar secara acak seperti mengarah ke daerah-daerah terpencil, bersilangan tanpa alasan jelas.

Berikut adalah teori pembentukan Nasca Lines Oleh Erich von Däniken. Meski begitu banyak teori yang dikeluarkan oleh byk ilmuwan, teori Erich von Däniken adalah salah satu teori yang paling terkenal.
Teori Erich adalah teori dengan pendekatan paling akurat untuk memecahkan misteri Nazca. Dia berpikir bahwa dahulu, ada tamu dari bintang lain yang mengunjungi bumi dan bernama Nazca. Mereka mendarat ditempat ini , pada saat melandas, batu ini tersapu dengan pesawat bertenaga roket. Semakin dekat, kekuatannya pun bertambah dan meluaskan daerah yang tersapu itu. Pada saat ini, kargo mereka pun muncul. Selanjutnya, alien itupun menghilang dan membuat org2 bingung. Mereka pun mencoba memanggil kembali Tuhannya dengan mulai menggambar garis, bentuk, dan trapezenya. Daniken tak pernah mengatakan kalau alienlah yg membuat formatnya. Dia menemukan ZODIAK dan formasi kaca, kemudian membandingkan dgn VASIS modern atau simbol PAPI.

sumber : http://browiez.blogspot.com/2010/09/misteri-garis-nazca.html

Read More......

Soeharto dan Petrus(Penembak Misterius) di tahun 1980an



Dua butir peluru segera bersarang di tubuhnya. Satu di dada dan satu di kepala. Tubuhnya lalu tumbang dan dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Esok hari, bisik-bisik beredar di masyarakat. Dia adalah Robert preman yang selama ini ditakuti, sampah masyarakat, bromocorah!

Mungkin nasib Bathi Mulyono masih lebih baik. Begitu mendengar dirinya ikut menjadi target, dia segera melarikan diri hingga ke sejumlah negara luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Meninggalkan istri dan anaknya yang baru lahir. Namun, Bathi dan anaknya yang kini berusia 25 tahun, Lita, telah bertemu kembali.

Tahun 1980-an. Ketika itu, ratusan residivis, khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah, mati ditembak. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah "petrus", penembak misterius. Tahun 1983 saja tercatat 532 orang tewas, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di antaranya 15 orang tewas ditembak. Tahun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di antaranya tewas ditembak. Para korban Petrus sendiri saat ditemukan masyarakat dalam kondisi tangan dan lehernya terikat. Kebanyakan korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, laut, hutan dan kebun. Pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat keamanan.

Kala itu, para pria bertato disergap ketakutan karena muncul desas-desus, petrus mengincar lelaki bertato. Peristiwa penculikan dan penembakan terhadap mereka yang diduga sebagai gali, preman, atau residivis itu, belakangan, diakui Presiden Soeharto, sebagai inisiatif dan atas perintahnya. "Ini sebagai shock therapy," kata Soeharto dalam biografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya.

Mayat-mayat itu ketika masih hidup dianggap sebagai penjahat, preman, bromocorah, para gali, dan kaum kecu yang dalam sejarah memang selalu dipinggirkan, walau secara taktis juga sering dimanfaatkan. Pada saat penembak misterius merajalela, para cendekiawan, politisi, dan pakar hukum angkat bicara. Intinya, mereka menuding bahwa hukuman tanpa pengadilan adalah kesalahan serius. Meski begitu, menurut Soeharto, “Dia tidak mengerti masalah yang sebenarnya.” Mungkin tidak terlalu keliru untuk menafsir bahwa yang dimaksud Soeharto sebagai orang yang mengerti masalah sebenarnya adalah dirinya sendiri.

SOEHARTO dan PETRUS (Penembak Misterius)
SEBUAH autobiografi secara politis boleh dibilang merupakan usaha legitimasi. Seolah-olah penulisnya berujar, “Inilah yang sebenarnya saya lakukan dan tidak ada yang lebih benar daripada ini.” Tidak aneh jika kata-kata seperti meluruskan sejarah sering diumbar untuk mengiringi penerbitan buku autobiografi seorang tokoh. Ini berarti, kalau ada seribu tokoh, akan ada seribu pelurusan dan seribu kebenaran. Mana yang betul-betul benar? Ilmu sejarah mempunyai metode yang bisa diperiksa bersama, dan syukurlah seiring dengan itu beribu-ribu autobiografi bisa diuji kembali. Uniknya, sebuah autobiografi ternyata bisa menjadi sumbangan terhadap penulisan sejarah lewat pembuktian yang merupakan kebalikan dari maksud penerbitannya.
Periksalah, misalnya, Soeharto dengan autobiografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1989), yang ditulis Ramadhan K.H., khususnya pada bab 69: Yang Disebut Petrus dan Hukuman Mati. Seperti diketahui, petrus adalah singkatan dari penembak misterius. Istilah ini berhubungan dengan suatu masa. Saat itu hampir setiap hari, antara tahun 1983 dan 1984, ditemukan mayat bertato dengan luka tembak. Mereka ada di pasar, sawah, dan juga jalan raya. Menurut laporan sebuah majalah berita, korban mencapai angka 10.000. Misterius tentu berarti penembaknya tidak diketahui. Tapi, apa kata Soeharto? “Kejadian itu dikatakan misterius juga tidak.”



Mayat-mayat itu ketika masih hidup dianggap sebagai penjahat, para gali, dan kaum kecu yang dalam sejarah memang selalu dipinggirkan, walau secara taktis juga sering dimanfaatkan. Pada saat penembak misterius merajalela, para cendekiawan, politisi, dan pakar hukum angkat bicara. Intinya, mereka menuding bahwa hukuman tanpa pengadilan adalah kesalahan serius. Meski begitu, menurut Soeharto, “Dia tidak mengerti masalah yang sebenarnya.” Mungkin tidak terlalu keliru untuk menafsir bahwa yang dimaksud Soeharto sebagai orang yang mengerti masalah sebenarnya adalah dirinya sendiri. Seperti apakah itu?
Dalam satu paragraf yang terdiri atas 19 baris, Soeharto menguraikan argumen bahwa kekerasan harus dihadapi dengan kekerasan. Istilah Soeharto: treatment. Ikuti caranya berbahasa dan caranya mengambil kesimpulan: “Tindakan tegas bagaimana? Ya, harus dengan kekerasan. Tetapi, kekerasan itu bukan lantas dengan tembakan.. dor.. dor.. begitu saja. Bukan! Yang melawan, mau tidak mau, harus ditembak. Karena melawan, mereka ditembak.” Paragraf ini segera disambung paragraf 5 baris: “Lalu, ada yang mayatnya ditinggalkan begitu saja. Itu untuk shock therapy, terapi goncangan. Ini supaya orang banyak mengerti bahwa terhadap perbuatan jahat masih ada yang bisa bertindak dan mengatasinya. Tindakan itu dilakukan supaya bisa menumpas semua kejahatan yang sudah melampaui batas perikemanusiaan itu.” Lantas, Soeharto memaparkan lagi: “Maka, kemudian meredalah kejahatan-kejahatan yang menjijikkan itu.”
Jadi, menurut pengakuannya, Soeharto sangat jijik terhadap kejahatan. Namun, apakah karena shock therapy yang dipelajarinya entah dari mana itu kejahatan memang mereda? Tanyakanlah kepada sindikat Kapak Merah. Tentang pendapat Soeharto atas kaum gali itu sendiri terdapat uraian menarik: “Mereka tidak hanya melanggar hukum, tetapi sudah melebihi batas perikemanusiaan.” Yang belakangan ini diperinci lagi: “Orang tua sudah dirampas pelbagai miliknya, kemudian masih dibunuh.” Atau juga: “….ada perempuan yang diambil kekayaannya dan istri orang lain itu masih juga diperkosa orang jahat itu di depan suaminya lagi. Itu sudah keterlaluan!” Perhatikan opini Soeharto berikut: “Kalau mengambil, ya mengambillah, tetapi jangan lantas membunuh.”
Nah, bolehkah kita menarik kesimpulan bahwa, bagi Soeharto, mengambil segala sesuatu yang bukan haknya, asal tidak keterlaluan, agaknya masih bisa ditoleransi? Kalau tidak, ia boleh dibunuh? Setidaknya, dari bab 69 ini kita mendapat beberapa ketegasan. Pertama, Soeharto mengetahui kehadiran penembak misterius. Kedua, Soeharto setuju dengan tindakan mereka membantai apa yang disebutnya “orang jahat”.
Ketiga, Soeharto berpendapat bahwa kekerasan hanya bisa diatasi dengan kekerasan. Dan keempat, bagi Soeharto, “kejahatan yang menjijikkan” merupakan kejahatan yang tidak layak mendapat toleransi. Ada dikotomi kejahatan dalam pemikiran Soeharto, yakni kejahatan “menjijikkan di luar kemanusiaan” di satu sisi dan kejahatan “tidak menjijikkan di dalam kemanusiaan” di sisi lain. Kejahatan pertama boleh dibunuh, sedang kejahatan kedua tidak usah dibunuh.
Dalam pengantar penerbit dituliskan, “Apa yang bisa dipelajari dari autobiografi ini adalah bagaimana anak seorang petani miskin dapat mencapai jenjang kepemimpinan tertinggi di negeri ini. Dan, semua itu dilakukan dengan kejujuran, ketekunan, dan ketabahan dalam menghadapi tantangan hidup ini. Semoga segala sikap dan tindakan dan cara kepemimpinan beliau dapat menjadi contoh dan teladan bagi generasi muda Indonesia yang akan mengemudikan bahtera negara di masa yang akan datang.”
Sejarah dipelajari bukan hanya untuk ketepatan data, melainkan juga untuk memetik makna. Sebuah autobiografi bisa bermakna dengan cara yang berbeda sama sekali dari maksud dan tujuan penulisannya. Di sini sebuah legitimasi tersumbangkan sebagai dekonstruksi.

sumber : lintas berita

Read More......

Sabtu, 13 November 2010

Kerja Relawan Merapi Sudah Mirip Arkeolog



VIVAnews - Beradu cepat dengan wedhus gembel dan panasnya suhu Merapi menjadi hal yang biasa dialami Ariyanto Joko Widodo (39), relawan lokal dari desa Ukirsari, Cangkringan, Sleman.

Seluruh kemampuan inderanya dikerahkan maksimal, tak terkecuali penciuman, untuk mengetahui jenazah para korban yang sudah terkubur pasir dan abu vulkanik. "Bau mayat binatang dan manusia itu berbeda," katanya saat berbincang dengan VIVAnews.com, Sabtu. 13 November 2010.

Menurutnya, selain medan yang ganas, tantangan lain yang menyulitkan adalah terjeblos dalam kubangan pasir panas ketika mencari korban yang masih terkubur. "Kita biasanya sering terjeblos di pasir yang masih sangat panas, bahkan sampai membakar sepatu," ungkap dia.

Biasanya bagi relawan yang memilki tongkat mendaki gunung es, akan ditempatkan di paling depan saat evakuasi. Mereka bertugas sebagai pembuka jalan.

"Tongkat itu sangat berguna, apakah tempat yang dipijak itu aman, atau justru rawan amblas yang terkadang membuat kita terperosok ke dalam pasir panas," katanya.

Keterangan warga kerap diandalkan untuk mencari lokasi korban. Misalnya, kesaksian warga yang menduga ada tetangga yang terjebak di dalam rumah. Tapi, meski bermodal keterangan, pencarian bukan berarti jadi gampang. Sebab, kebanyakan rumah-rumah warga dan masjid sudah tertimbun pasir hingga bagian atap.

Meski sering mengevakuasi jenazah, Ariyanto mengaku bulu kuduknya selalu merinding saat menemukan korban yang sudah tinggal tulang-belulang. Kata dia, saat diangkat dan dimasukkan kantung jenazah, tulang-tulang itu masih dalam keadaan panas.

"Banyak sudah jadi tengkorak dan rapuh ketika kita angkat," imbuh dia, mengernyit.

Kata Ariyanto, kerja tim evakuasi sekarang mirip arkeolog yang sedang mencari fosil di gunung pasir. "Sudah sangat sukar menemukan jasad korban yang utuh saat ini, hampir semuanya hanya tinggal tulang," katanya.

Ariyanto menduga masih banyak jenazah yang terkubur di dalam gunung pasir yang menenggelamkan desa-desa di Kecamatan Cangkringan, Sleman, DIY. "Bagi saya disini hanya bekerja atas hati nurani menolong sesama, bukan terpaksa karena ditugaskan," ungkap pria yang ikut bergabung dengan relawan Dompet Duafa sejak letusan Merapi 26 Oktober 2010 lalu.

Tak kenal lelah bahkan berani menantang maut hanya untuk menolong sesama ditengah bencana menjadi sebuah prinsip utama dalam hidupnya.
"Dalam melakukan evakuasi teori itu nomor dua, tapi feeling dan doa paling utama," ujarnya. (kd)
• VIVAnews

Read More......

Warner Music Kini Sepenuhnya Memiliki Roadrunner Records

Major label Warner Music Group dikabarkan telah memiliki seluruh saham Roadrunner Records. Sebenarnya ini bukan langkah mengejutkan mengingat sejak awal 2007 label metal terbesar tersebut mayoritas sahamnya sudah dipegang Warner Music. Namun transisi ini sepertinya akan membuat beberapa pekerja di Roadrunner akan kehilangan pekerjaan mereka.


Photo : Pasukan SLIPKNOT, salah satu band yang paling terkenal saat ini dari Roadrunner Records.

“Sejak bergabung sebagai keluarga besar Warner Music, kami menikmati beberapa kreativitas hebat dan kesuksesan komersial sebagai satu label. Yang paling penting sebenarnya adalah kita harus mempertahankan keunikan identitas sekaligus memperluas lingkaran.

“Terima kasih telah menjadi bagian untuk pengalaman luar biasa dan yang akan kita jalani sebagai bagian dari keluarga Warner Music sepenuhnya tentu dengan jaringan yang lebih luas di seluruh dunia.

“Sangat bangga rasanya kalau kini Roadrunner dapat sejajar dengan keluarga-keluarga lain dari Warner seperti Atlantic, Warner Bros. Records, Elektra, Asylum dan Rhino. Kami percaya kalau di posisi ini kami harus berterima kasih dengan tim yang sudah bekerja keras dan semangat konsistensi selama beberapa tahun.

“Tentu akan ada sedikit perubahan di jajaran manajemen. Tapi yang jelas mereka tentu sudah dengan sangat hati-hati membaca cara kerja kami yang akhirnya membuat Warner Music yakin untuk memayungi sepenuhnya. Tentu ini bukan sebuah proses yang mudah, namun kami percaya kalau dengan perubahan ini akan membawa Roadrunner ke level yang lebih tinggi lewat konsentrasi sumber daya baik untuk memasarkan band-band yang sudah ada ataupun menemukan band-band baru untuk membuatnya sebagai bintang.”

Dan beberapa band utama yang saat ini berada di payung Roadrunner Records yakni TRIVIUM, DRAGONFORCE, DREAM THEATER, KILLSWITCH ENGAGE, MEGADETH, NIGHTWISH, SLIPKNOT, WITHIN TEMPTATION dan beberapa band lainnya, bahkan ada juga Slash serta Collective Soul.[berontakzine.com]

Read More......

Kembali Band Kecelakaan, Kini Giliran PATHOLOGY



Band brutal death metal California, PATHOLOGY mengirim kabar buruk mereka baru saja mengalami kecelakaan serius. Band ini dalam perjalanan ke Seatle untuk melanjutkan tur bersama NILE. Diduga kecelakaan terjadi karena supir yang tidak begitu cakap membawa kendaraan di cuaca penuh salju.

Ketika berada di daerah dekat Bismark, North Dakota mobil tur yang mereka kendarai menabrak bongkahan es hitam di pinggir jalan yang akhirnya membuat mobil berguling beberapa kali hingga meluncur beberapa meter. Meski demikian seluruh personil band dinyatakan tidak ada yang mengalami cedera serius dan hanya butuh beberapa perawatan ringan di rumah sakit.

“Ini benar-benar kecelakaan mobil paling mengerikan yang pernah aku alami. Beruntung kami semua masih hidup. Barang-barang kami rusak semua. Aku takut trauma karena ini dan tur terpaksa dibatalkan,” kata drummer Dave Astor.

Dan PATHOLOGY sendiri sebenarnya juga sedang melakukan promosi untuk mendukung album terbaru “Legacy of the Ancients” yang rilis di bulan Juli lalu oleh Victory Records yang sekaligus menjadi album penuh keempat mereka sejak terbentuk di tahun 2006. [berontakzine.com]

Read More......

"Hujat" Nabi, Perempuan Ini Dihukum Mati



ISLAMABAD, KOMPAS.com — Seorang perempuan Kristen dijatuhi hukuman gantung di Pakistan setelah dinyatakan bersalah karena menghujat Nabi Muhammad. Asia Bibi, nama perempuan yang merupakan ibu dari lima anak dan berusia 45 tahun, itu menyangkal telah melakukan hujatan tersebut. Kepada para penyelidik ia mengatakan bahwa dirinya dianiaya karena imannya di negara di mana orang Kristen secara rutin menghadapi pelecehan dan diskriminasi.

Kelompok-kelompok Kristen dan para aktivis hak asasi manusia (HAM) mengecam vonis yang dijatuhkan pada hari Senin (8/11/2010) itu dan menyerukan agar undang-undang tentang penghujatan di Pakistan dicabut. Para pendukung Bibi mengatakan, dia sekarang akan mengajukan banding terhadap hukuman yang dijatuhkan di sebuah pengadilan lokal di kota Sheikhupura, dekat Lahore, Pakistan, tersebut.

Ashiq Masih, suaminya, mengatakan, ia tidak sampai hati untuk memberitahukan putusan pengadilan itu kepada dua dari lima anak mereka. "Saya tidak memberitahukan kepada dua anak perempuan saya yang lebih muda tentang putusan pengadilan itu," katanya. "Mereka bertanya kepada saya berkali-kali tentang ibu mereka, tetapi saya tidak punya keberanian untuk memberi tahu mereka bahwa hakim telah menghukum ibu mereka dengan hukuman mati untuk kejahatan yang dia tidak pernah lakukan." Bibi telah ditahan di penjara sejak Juni tahun lalu.

Dalam sidang pengadilan, berdasarkan kesaksian Bibi, diungkapkan bahwa dia sedang bekerja sebagai buruh tani di ladang bersama para perempuan lain ketika ia diminta untuk mengambil air minum. Sejumlah perempuan lain—semuanya Muslim—menolak untuk minum air itu karena dibawa oleh seorang Kristen dan karena itu dinilai "najis". Insiden ini terlupakan sampai beberapa hari kemudian ketika Bibi mengatakan dia diserang massa. Polisi lalu dipanggil dan Bibi dibawa ke kantor polisi demi keselamatan dirinya.

Shahzad Kamran dari Sharing Life Ministry Pakistan, sebagaimana dikutip Dailymail, mengatakan, "Polisi berada di bawah tekanan dari massa Muslim, termasuk para ulama, yang meminta Asia dibunuh karena ia telah berbicara buruk tentang Nabi Muhammad. Jadi, setelah polisi menyelamatkan nyawanya, mereka kemudian mendaftarkan kasus penghujatan terhadap dirinya." Dia menambahkan, Bibi telah diisolasi selama lebih dari satu tahun sebelum dijatuhi hukuman mati pada hari Senin itu. "Sidang pengadilan ini jelas," katanya. "Dia tidak bersalah dan dia tidak mengatakan kata-kata itu."

Kelompok-kelompok HAM percaya, hukum sering digunakan untuk melakukan diskriminasi terhadap agama minoritas, seperti terhadap orang Kristen yang jumlahnya diperkirakan sekitar tiga juta orang di negeri itu. Meskipun belum ada yang pernah dieksekusi berdasarkan undang-undang penghujatan Pakistan, kebanyakan dibebaskan pada tingkat banding, sebanyak 10 orang diperkirakan telah dibunuh ketika masih berada dalam proses di pengadilan.

Ali Hasan Dayan dari Human Rights Watch mengatakan, undang-undang penghujatan bertentangan dengan jaminan terhadap HAM dalam konstitusi Pakistan, dan karena itu undang-udang itu harus dicabut. "Ini merupakan undang-undang cabul," katanya. "Pada dasarnya undang-undang penghujatan digunakan sebagai alat penganiayaan dan untuk menempatkan nilai lain yang tidak ada hubungannya dengan agama. Itu membuat agama minoritas sangat rentan karena (undang-undang itu) sering digunakan untuk melawan mereka."

sumber : Kompas.com

Read More......

Gayus Mengaku Sial Setelah ke Bank



JAKARTA, KOMPAS.com — Naiknya nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah ternyata menjadi ujung pangkal beragam perkara pidana yang menjerat mantan pegawai Ditjen Pajak, Gayus H Tambunan. Karena tergoda dengan perubahan kurs mata uang itulah, Gayus menukarkan dollar Amerika-nya senilai Rp 25 miliar ke dalam rupiah yang kemudian tercium PPATK sebagai transaksi mencurigakan.

Hal itu disampaikan anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa atau biasa dipanggil Ota, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (12/11/2010), saat bersaksi untuk Haposan Hutagalung. Ota dimintai kesaksian terkait keterangan Gayus kepada Satgas.

"Saya ini memang sial, pada saat perubahan kurs mata uang, tergoda untuk menukarkan uang dan masukkan ke bank. Kalau saya tidak tergoda, saya tidak seperti ini," kata Ota, menirukan keterangan Gayus.

Dikatakan Ota, atas jasanya, Gayus memperoleh dollar Amerika yang nilainya hingga Rp 100 miliar dari sejumlah wajib pajak. Semua dollar tersebut disimpan di rumahnya sebelum seperempatnya ditukar ke rupiah.

"Kalau memberikan service ke wajib pajak lumayan, Pak," kata Ota, kembali menirukan Gayus. Jumlah uang terbesar, lanjut Ota, didapat Gayus dari perusahaan Grup Bakrie sebagai wajib pajak, antara lain perusahaan KPC, Bumi, dan Arutmin. Akibat menukarkan dollarnya senilai Rp 25 miliar itu, Gayus diduga melakukan pencucian uang dan tindak pidana korupsi.

Kemudian, dia disidang di Pengadilan Negeri Tangerang. Namun, dakwaan atas Gayus tersebut tidak terbukti. Hal tersebutlah yang kemudian membuat Satgas, kata Ota, mengundang Gayus untuk dimintai keterangan.

Sebab, menurut informasi yang didapat Satgas dari mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Susno Duadji, terjadi praktik tidak terpuji dalam penanganan perkara Gayus di PN Tangerang.

Adapun uang Gayus senilai Rp 25 miliar yang sebelumnya diblokir polisi karena mencurigakan berhasil dibuka. Kemudian, kata Ota, Gayus membagi-bagikan uang tersebut kepada hakim, jaksa, polisi, pengacara Haposan Hutagalung, dan dirinya sendiri.

"Gayus bercerita pembukaan blokir (Rp 25 miliar) yang diberikan ke masing-masing penegak hukum. Jumlahnya itu hasil pemetaan dari Haposan. Total awalnya Rp 15 miliar, terakhir dia mengatakan, Rp 5 miliar untuk jaksa, Rp 5 miliar hakim, Rp 5 miliar polisi, Rp 5 miliar Haposan, Rp 5 miliar dirinya," katanya.

sumber : Kompas.com

Read More......

Liwa, Kota Dingin yang Menghangatkan



Berdiri di ketinggian sekarajaya, aku menyaksikan awan-awan tersangkut di bukit-bukit. desir angin, gemericik air, dan desau ilalang membisikkan gelora cinta liwa kota berbunga ke telingaku. lembah-ngarai dan telaga ham tebiu semakin mendalamkan makna kehadiranmu dalam setiap denyut zaman.
Ini petikan sajak panjang Udo Z. Karzi, "Bagaimana Mungkin Aku Lupa" tentang kota kelahirannya, Liwa. Sebuah kota kecil yang nyaris terlupakan dalam peta negeri yang hiruk-pikuk. Walaupun begitu, kota hujan yang terletak di dataran tinggi ini sempat menghebohkan karena dilanda gempa berkekuatan 6,6 pada skala Richter, 15 Februari 1994.

Belasan tahun lalu, Liwa porak-poranda. Hampir semua bangunan permanen di Liwa rata dengan tanah. Tak kurang dari 196 jiwa dari beberapa desa dan kecamatan di Lampung Barat tewas. Jumlah yang terluka hampir mencapai 2.000 orang. Rata-rata mereka tewas dan terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan. Jumlah penduduk yang kehilangan tempat tinggal hampir mencapai 75 ribu.

Sebuah monumen gempa terpancang di makam Ham Tebiu sebagai bahan ingatan. Sebuah kenangan pahit tentang Liwa.

Tapi, setelah sekian tahun berlalu, perlahan masa berlalu. Kini, Liwa tetap berkembang menjadi sebuah wilayah yang aman, damai, dan tenteram. Apalagi dengan tanah yang subur mampu memberi kehidupan yang lebih bermakna.

Liwa terletak di jalan simpang yang menghubungkan tiga provinsi, yaitu Lampung sendiri, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Liwa yang meliputi satu marga (marga Liwa) dan satu kecamatan (Kecamatan Balik Bukit) terdiri dari 11 (sebelas) pekon (kelurahan): Padangcahya, Way Mengaku, Pasar Liwa, Kubuperahu, Sebarus, Gunungsugih, Way Empulau Ulu, Watas, Padangdalom, Sukarame, dan Bahway.



Di pusat kota, berdiri megah Tugu Kayu Hagha yang menjadi legenda tentang asal-muasal suku Lampung yang kini menyebar ke seluruh pelosok provinsi lengkap dengan bahasa, aksara, dan budayanya.

Terletak di pegunungan dengan hawa yang sejuk dan panorama yang indah seluas sekitar 3.300 hektare, Liwa adalah eksotisme bagi para pencinta alam. Liwa (juga nama salah satu marga dari 84 marga di Lampung) mencakup beberapa pekon (desa) yang dikelilingi hijaunya bukit-bukit. Dari kejauhan, kebiruan Gunung Pesagi, gunung tertinggi di Lampung (2.262 m), menambah eloknya kota.

Di kaki gunung tertinggi di Lampung ini dipercaya pernah berdiri Kerajaan Skalabrak yang menurunkan buay-buay keturunan Ompung si Lamponga (Lampung).

Sejak dulu, Liwa terkenal sebagai peemukiman yang menyenangkan, aman, dan damai bagi semua orang. Orang Belanda di masa kolonial dahulu pun memanfaatkan kota ini sebagai tempat berlibur, beristirahat, dan bersantai.

Beberapa bangunan peninggalan Belanda sebetulnya utuh sebelum gempa tektonik berkekuatan 6,5 skala Richter menghantam kota ini, 15 Februari 1994. Kini, beberapa peninggalan Belanda masih dapat kita lihat seperti tangsi yang kini menjadi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Balik Bukit dan pesanggrahan (kini Hotel Sindalapai).

Di kota ini orang bisa belajar konstruksi bangunan antigempa. Beberapa bangunan yang utuh meski digasak gempa 1933 dan 1994 dapat menjadi bukti tentang kemampuan orang Lampung dalam menciptakan teknologi tradisional bangunan tahan gempa. Sekarang pun, Pemda Lampung Barat mulai menerapkan ini.

Pembangunan permukiman penduduk, perkantoran, dan sekolah kembali dibangun dengan konstruksi bangunan antigempa. Pada waktu itu, masyarakat membangun sekitar 60 masjid dan ada juga sekolah dengan bahan ferocemen, yaitu bahan semen dengan dipasang pada tulang-tulang halus sebagai pengganti besi beton.

sumber : liburan.info

Read More......